Hukum Ngabuburit Menjelang Buka Puasa Ramadhan, Hati-hati Terjebak Dosa

TRIBUNSOLO.COM - Istilah ngabuburit identik dengan bulan Ramadhan.

Ngabuburit merupakan salah satu tradisi menunggu waktu berbuka.

Kata ngabuburit sendiri berasal dari bahasa Sunda yaitu "ngalantung ngadagoan burit".

Baca juga: Viral 2 Bocah Naik Motor hingga Nyungsep di Genteng, Ternyata Masih SD, Terjadi saat Ngabuburit

Istilah ini memiliki arti bersantai sambil menunggu waktu sore.

Seiring berjalannya waktu, istilah ngabuburit ini digunakan untuk menyebut kegiatan yang dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Biasanya, ngabuburit diisi dengan kegiatan berburu takjil, jalan-jalan sore, atau sekedar berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

Lantas, bagaimana sebenarnya hukum ngabuburit menurut Islam?

Baca juga: Hukum Puasa Ramadhan tapi Tidak Sholat 5 Waktu, Apakah Puasanya Sah? Begini Penjelasannya

Sejumlah ulama menjelaskan, ngabuburit saat puasa sebetulnya tidak dilarang.

Namun ada beberapa catatan yang penting diketahui Umat Islam saat ngabuburit.

Salah satunya adalah menjaga pandangan terhadap lawan jenis.

Apanola ini terjadi, maka pahala puasa akan hangus.

Atau ketika ngabuburit dengan nongkrong dan ngobrol bersama teman-teman.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Kafarat, Lengkap dengan Penyebab dan Tata Cara Pelaksanaannya

Jangan sampai topik pembahasannya adalah hal-hal yang mengundang dosa, seperti tentang adu domba, menggosipi orang lain, berbohong dan sumpah palsu.

Hal ini bisa menyebabkan puasa menjadi sia-sia.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW :