Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Seorang Buruh Tani Asal Sidoharjo Ditemukan Meninggal di Sawah Ngrampal Sragen, Ini Penyebabnya

Usai dievakuasi, korban lalu dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.  AKP Hasto memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Istimewa
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di sawah di Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Selasa (19/3/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang buruh tani, Parmin Parto Wiyono (61) ditemukan meninggal dunia di sawah, di Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Selasa (19/3/2024) pagi.

Korban diketahui merupakan warga Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. 

Salah seorang warga yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut, yakni Sriyanto mengatakan awalnya ia sedang berkendara sepeda motor dari barat menuju timur. 

Waktu itu, Sriyanto hendak mencari sisa bibit tanaman padi. 

Baca juga: Ibu di Sragen Pingsan, Tahu Anaknya Nyemplung ke Sumur Sedalam 20 Meter, Usai Pulang dari Sawah

Lalu, dari jalan ia melihat ada orang yang tergeletak di tengah sawah. 

"Saya niatnya mau cari sisa bibit padi, lha ternyata aku melihat, ada orang itu tidur atau kecelakaan, atau sakit, saya tidak tahu," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (19/3/2024). 

Sriyanto sempat mengamati gerak perut korban selama kurang lebih 5 menit. 

Setelah diamati, ternyata perut korban tidak bergerak.

"Saya lari ke warung sini, nyari teman, kita ramai-ramai kesana, dicek sudah tidak ada (meninggal), terus saya lapor ke Polsek setempat," terangnya. 

"Pertama kali ditemukan, posisinya terlentang, mukanya tertutup caping, kejadian kurang tahu jam berapa, melihat jasadnya sudah banyak semut," sambungnya. 

Baca juga: Ada Rumah Roboh Lagi di Sragen, Kali ini di Desa Ngrombo: Tetangga Dengar Suara Gemuruh

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto membenarkan bahwa ada orang meninggal dunia di sawah. 

Usai dievakuasi, korban lalu dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. 

AKP Hasto memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. 

"Untuk dugaan sementara, itu karena umurnya sudah agak tua, sekitar 61 tahunan, jadi mungkin karena masuk angin, dia juga kuli harian lepas dan rumahnya di Sidoharjo," jelasnya. 

"Jadi dia bekerja di sawah, mungkin karena tidak ada temannya, dia kecapaian, akhirnya jatuh dan meninggal dunia, tidak ada tanda kekerasan, kita cek juga disekitarnya, siapa tahu ada aliran listrik atau jebakan tikus, kita cek tidak ada, jadi murni karena sakit," pungkasnya.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved