Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Anies Baswedan Pastikan Tetap Jadi Oposisi, Ogah Jawab soal Peluang Cak Imin Gabung Pemerintahan

Dalam catatan politik, PKB tak pernah menjadi oposisi. Baik di era pemerintahan SBY hingga Jokowi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar | Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Markas Pemenangan AMIN di Menteng, Jakarta, Rabu (14/2/2024) 

TRIBUNSOLO.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan tanggapannya mengenai peluang bergabung ke pemerintahan selanjutnya.

Anies Baswedan justru balik bertanya.

Dia menyebut sampai saat ini belum ada tawaran yang datang kepadanya.

Baca juga: Setia Jadi Oposisi, Kata Anies soal Peluangnya Gabung Pemerintahan ke Depan : Memang Ada Tawaran?

“Memang ada tawaran? Memang ada tawaran?” ucap Anies di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bakal menjadi oposisi.

“Saya sampaikan, saya akan terus berada di garis perubahan itu,” sebut dia.

Sementara itu, saat ditanya soal langkah calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar, Anies enggan berkomentar.

Diketahui, Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dinilai berpeluang untuk bergabung ke pemerintahan 2024-2029.

Baca juga: Nasdem Sebut Cuma Anies dan Tuhan yang Tahu Apakah Capres 01 Bakal Maju Pilkada DKI Jakarta

Dalam catatan politik, PKB tak pernah menjadi oposisi, baik di era pemerintahan Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Nanti tanya ke Gus Imin, kalau saya kan enggak bisa menjawab itu,” sebutnya.

Anies sendiri mengaku sudah berdiskusi denngan Muhaimin dalam pertemuan keduanya di Kompleks Widya Chandra, Kuningan, Jakarta, Senin (19/3/2024) siang.

Meski demikian, dia tak mau membeberkan isi obrolannya dengan Cak Imin.

Momen itu sendiri berlangsung bebarengan pertemuan Jokowi dengan dua menteri PKB, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

“Macam-macam lah dibahas, namanya juga ngobrol. Teman-teman juga kalau ngopi kan ngobrol macam-macam kan, kemarin juga begitu,” imbuh dia.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved