Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Gugatan Hasil Pilpres 2024 ke MK, Anies Sebut Kalau Belum Mulai Azannya, Jangan Mulai Salatnya

Capres nomor urut 01, Anies Baswedan merespons terkait rencana gugatan hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
WARTAKOTA/YULIANTO
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menunjukkan surat suara Pilpres 2024 sebelum melakukan pencoblosan di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Capres nomor urut 01, Anies Baswedan merespons terkait rencana gugatan hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Dirinya pun tidak ingin terburu-buru ihwal tersebut .

Menurutnya, menunggu pengumuman resmi KPU.

"Kita nanti sesudah KPU mengumumkan secara resmi, baru nanti ada respons," tutur Anies kepada wartawan, usai menghadiri acara buka bersama di rumah Jusuf Kalla, di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024), dikutip dari Tribunnews.

Anies memberi sinyal bila bukan hanya dirinya yang akan merespons hasil Pilpres 2024. 

Baca juga: Rekapitulasi Tunjukkan Suara PSI Hanya 2,8 Persen, PSI Solo Masih Yakin Lolos ke Senayan

Baca juga: Anies-Cak Imin dan Surya Paloh Bukber di Rumah JK, Singgung Rencana Gugat Hasil Pilpres ke MK

Partai koalisi perubahan yang mendukungnya pun turut memberi respons terhadap itu. 

"Ada respons dari paslon. Nanti ada respons juga dari partai partai pengusung. Nanti akan ada respons. Itu semua nanti dikerjakannya nanti," ujar dia.

"Kan kalau belum mulai azannya, jangan mulai salatnya ya kan," sambungnya.

Lalu, berkaitan dengan bukti-bukti dugaan kecurangan Pilpres 2024 yang sudah disiapkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak mau berbicara terlalu banyak.

Ia hanya mengatakan, telah menyerahkan hal tersebut kepada Tim Hukum Nasional (THN) Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN).

“Nanti biar tim hukum yang menyampaikan," ujar Anies.

Sementara itu, THN Timnas AMIN menyatakan sudah rampung mengumpulkan bukti-bukti dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024 untuk diuji ke MK.

“Alhamdulillah, sudah kami sudah selesai (bukti kecurangan) 100 persen,” jelas Ketua Tim Hukum Nasional Timnas AMIN Ari Yusuf Amir.

“Kita sudah menyiapkan banyak saksi-saksi penting yang akan hadir, namun masih kami rahasiakan,” jelas dia.

Mahkamah Kalkulator

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved