Di Balik Tower Gunung Merbabu Roboh, Ternyata Pemancar Sinyal Radio Militer 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tower yang roboh di kawasan Gunung Merbabu rupanya sebuah pemancar sinyal radio miliki militer. 

Kepala SPTN Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Chomsatun Rohmaningrum mengatakan tower tersebut sudah lama tidak difungsikan.

"Kondisi menara itu sudah lama tidak difungsikan. Dulu merupakan alat komunikasi militer," jelasnya. 

Tower itu pun tidak mendapat perawatan atau tindakan apapun dari pemilik tower. 

Karat memenuhi tower yang roboh di kawasan Gunung Merbabu. 

Baca juga: Viral Bocah SD ke Sekolah Sambil Bawa Adiknya: Terungkap Kisah Pilunya, Kini Banyak Tawaran Adopsi

"Sehingga tidak ada kegiatan pemeliharaan atau apapun disitu dan itu kondisi memang sudah berkarat dan beberapa bautnya sudah lepas," kata Chomsatun.

"Ketika ada badai beberapa hari yang lalu, itu kan memang ada badai cukup besar diatas, sehingga disinyalir itu yang menjadi penyebab bangunan pemancar itu roboh," tambahnya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Korem maupun Kodim dalam waktu dekat, terkait robohnya menara pemancar itu.

Koordinasi itu dilakukan setelah dilakukan pengecekan ke lokasi.

"Jadi untuk faktor keamanan kami menunda pengecekannya, mungkin akan dilakukan di Minggu depan," pungkasnya

Viral di Medsos

Sebelumnya, tower yang berada di kawasan Gunung Merbabu roboh hingga viral di media sosial, salah satunya di Instagram (IG). 

Akun IG @exploregunung, menjadi salah satu pengunggahnya. 

Unggahan akun itu dilengkapi dengan caption : 

Kondisi tower di puncak 2 pemancar mrbabu via thekelan....tower pemancar roboh saat terjadi badai di gunung merbabu pada hari sabtu tgl 09 maret 2024...dan beruntung pada saat tower pemancar roboh tidak ada pendaki yang sampai di lokasi saat pendakian ,dikarenakan pendaki kebanyakan stay di pos 3 di karenakan cuaca yang sangat buruk saat itu......

Info @merbabu_via_thekelan

Baca juga: Viral Bocah SD ke Sekolah Sambil Bawa Adiknya: Terungkap Kisah Pilunya, Kini Banyak Tawaran Adopsi

Dalam video yang diunggah, tower tersebut dalam keadaan berkarat. 

Lokasi robohnya tower itu berada di atas pos 4, jalur pendakian Merbabu via Thekelan, Kabupaten Semarang pada 9 Maret 2024. 

Itu berada di ketinggian lebih kurang 2.000 meter di atas permukaan laut. 

Tower tersebut roboh setelah diterjang badai. 

Seperti yang disampaikan Kepala SPTN Wilayah I, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Chomsatun Rohmaningrum.

Baca juga: Harga Melon Melejit, Petani di Tempursari Boyolali Ungkap Penyebabnya: Banyak yang Gagal Panen

"Kami sudah mendapatkan informasi dari temen-temen basecamp Thekelan. Pada saat kejadian, itu badai," katanya, Kamis (21/3/2024). 

Sehingga lanjutnya para pendaki hanya sampai di pos 3 saja.

Jalur Thekelan selama puasa ini yang masih dibuka untuk pendakian.

Tower yang sudah usang karena tak digunakan itu pun kemudian roboh.

Beruntung tak ada pendaki yang tertimpa.

(*)