Berita Boyolali
Harga Melon Melejit, Petani di Tempursari Boyolali Ungkap Penyebabnya: Banyak yang Gagal Panen
Salah satu petani, Langgeng Saputro mengaku jika saat ini hanya beberapa petani saja yang berhasil menanam melon.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Penikmat buah segar pasti merasa buah melon tambah tipis saja.
Ternyata saat ini sulit untuk menemukan panenan buah melon dari petani.
Tak salah jika saat banyaknya permintaan dan pasokannya berkurang membuat harganya tinggi.
Per Kilogram dari petani Rp 12 ribu.
Itupun satu buah berat maksimalnya hanya 1,5-2 kilogram.
Baca juga: Usia Masih Belasan Tahun, 3 Remaja Ditangkap Polres Boyolali Setelah Bacok Warga yang Nongkrong
Perbuah yang diatas 2 kilogram sangat sulit ditemukan.

Sebab banyak tanaman melon yang gagal panen.
Ada yang busuk buahnya, atau mati pohonya sebelum berbuah maksimal.
Buah melon yang terserang ulat membuat kulit buah berlubang kemudian ulat memakan isi buah melon.
Salah satu petani, Langgeng Saputro mengaku jika saat ini hanya beberapa petani saja yang berhasil menanam melon.
Termasuk tanam melon miliknya juga menghasilkan buah yang tak maksimal.
Dari 3 ribu batang tanaman melon, diperkirakan hanya akan bisa dipanen sebanyak 2,5 ton saja.
"Kalau pas bagus, buahnya besar-besar, penyakitnya sedikit, bisa panen hingga 6 ton," katanya.
Setelah dipanen, dia langsung menjual buah melon secara langsung kepada masyarakat di pinggir jalan dekat dengan lahan sawah melon.
Baca juga: Kakek Bocah 3 Tahun Korban Penganiayaan Ayah Tiri di Boyolali Minta Pelaku Dihukum Setimpal
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.