Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

LKPJ 2023, Angka Kemiskinan di Sukoharjo Turun, Bupati Etik Suryani Tetap Gas Pemulihan Ekonomi

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menghadiri Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2023.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menghadiri Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2023 di Gedung DPRD Kabupaten Sukoharjo, Jumat (22/3/2024). 

 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menghadiri Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2023 di Gedung DPRD Kabupaten Sukoharjo, Jumat (22/3/2024).

Dalam rapat yang dihadiri sejumlah pejabat dan anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo tersebut, Etik Suryani menyampaikan hasil kinerja pemerintah daerah selama tahun anggaran 2023.

Dalam laporannya, beliau mengungkapkan pencapaian, tantangan, serta rencana strategis ke depan untuk kemajuan Sukoharjo.

Menurut Etik, berdasarkan aturan yang ada, khususnya pada ketentuan Pasal 19 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Dalam ayat dimaksud disebutkan bahwa 'Kepala Daerah menyampaikan LKPJ kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam rapat paripurna yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir'.

Baca juga: Kerja, Kerja Kerja! Bupati Ajak Perangkat Daerah Perbaiki Kinerja saat Resmikan Musrenbang Sukoharjo

Dijelaskan, LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2023 sendiri telah dirinci dalam dua buku, Buku I berisi Naskah Pidato Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2023 Bupati Sukoharjo.

Sementara Buku II berisi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2023 Bupati Sukoharjo.

"Buku I yang berisi Naskah Pidato sedianya akan dibacakan utuh, namun mengingat pada saat ini, kita bersama sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan, maka pidato kami sampaikan secara lebih singkat," ujar Etik, Jumat (22/3/2024).

Berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2023 tanggal 27 September 2023 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023, target pendapatan ditetapkan sebesar Rp 2.032.501.407.587, Realisasi Rp 2.160.890.181.591.

Sedangkan anggaran belanja daerah ditetapkan sebesar Rp. 2.343.181.628.063, realisasi belanja pada Tahun 2023 adalah Rp 2.235.426.792.478.

Dengan demikian, capaian kinerja output tertinggi adalah Urusan Kearsipan yaitu sebesar 121 persen dengan realisasi keuangan sebesar 95,89 persen

Capaian kinerja output terendah adalah Urusan Transmigrasi yaitu sebesar 50 persen dengan realisasi keuangan sebesar 91,56 persen.

"Angka-angka pada pos pendapatan dan belanja tersebut masih bersifat sementara, karena masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2023 yang masih dalam proses audit oleh BPK RI," terangnya.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Kembali Gelar Gerakan Pasar Murah, Upaya Menekan Harga Sembako yang Semakin Melejit

Terkait dengan capaian pembangunan di Kabupaten Sukoharjo pada Tahun 2023 menunjukkan progres menggembirakan.

Hal ini dapat terlihat dari capaian indikator makro pembangunan daerah.

Dimana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sukoharjo terus naik dari tahun ke tahun.

Pada Tahun 2023, IPM Kabupaten Sukoharjo 78,65.

Padahal dua tahun sebelumnya, yakni Tahun 2022 adalah sebesar 77,94 dan pada Tahun 2021 adalah sebesar 77,13.

Untuk angka kemiskinan pasca pendemi Covid-19 terus mengalami penurunan.

Tahun 2023 angka kemiskinan Kabupaten Sukoharjo adalah 7,58.

Angka tersebut turun dari Tahun 2022 sebesar 7,61 dan Tahun 2021 sebesar 8,23.

Namun penurunan angka kemiskinan tersebut, tidak diikuti juga dengan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

Kabupaten Sukoharjo mencatat kenaikan Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2023 sebesar 3,40 dibandingkan Tahun 2022 sebesar 2,47.

"Kenaikan tersebut disebabkan dampak Covid-19 belum selesai dan diperparah dengan kondisi geopolitik yang berdampak pada ekonomi global," jelasnya.

Baca juga: Bupati Sukoharjo Pantau Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Namun, di satu sisi, Pemkab Sukoharjo terus berupaya memulihkan perekonomian dan meningkatkan daya saing industri secara bertahap.

Pada Tahun 2021 pertumbuhan ekonomi naik menjadi 3,82 persen Angka tersebut terus mengalami peningkatan. Tahun 2022 angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sukoharjo mencapai 5,36 persen.

Selain itu juga ada Piagam Penghargaan Piala Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2023 Kategori Madya dari Kementerian pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Nirwasita Tantra / Green Leadership Tahun 2023 kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Bupati Sukoharjo dan Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sertifikat Pembina Proklim Tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup. Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada Kepala Daerah yang telah membina Program Kampung Iklim.

Piagam Lencana Bhakti Pembangunan Desa Tahun 2023 dari Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.

"Penghargaan ini diberikan kepada Kepala Daerah atas komitmen dan dedikasi dalam mendukung Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023," tandasnya.

(*/ADV)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved