Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

PPP Tak Lolos Parlemen Gara-gara Dukung Ganjar-Mahfud? Ini Kata Pengamat Politik

Menurut pengamat politik, hasil Pemilu 2024 seharusnya menjadi pelajaran buat PPP dalam menentukan manuver politik di masa mendatang.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PPP Mardiono (ketiga kanan) bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (ketiga kiri), Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi (kedua kanan), Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah (kanan), Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Andika Perkasa (kedua kiri) dan Gatot Eddy Pramono (kiri) berjabat tangan usai mengikuti rapat konsolidasi partai politik dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu (13/9/2023). Rapat yang diikuti oleh Tim Pemenangan Nasional ini membahas soal agenda-agenda strategis pemenangan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo. 

Alhasil saat itu muncul istilah koalisi "Mega Bintang" karena PPP pada saat itu masih menggunakan lambang lama yakni bintang.

Meski tidak memenangkan Pemilu 1997, tetapi PPP ketika itu memperoleh kenaikan suara cukup signifikan akibat manuver politik tersebut.

Akan tetapi saat ini PPP dalam kondisi terpuruk setelah gagal melewati ambang batas parlemen (parpol) sebesar 4 persen, yang ditetapkan kepada seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved