Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Bukan Jokowi Effect, Tapi Bansos Effect di Pemilu 2024, Sekjen PDIP Singgung Ancaman Demokrasi

Dampak elektoral Joko Widodo (Jokowi) atau Jokowi Effect dinilai tidak berpengaruh terhadap hasil Pemilu 2024. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunnews.com/Reza Deni
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Jenderal Soedirman, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Dampak elektoral Joko Widodo (Jokowi) atau Jokowi Effect dinilai tidak berpengaruh terhadap hasil Pemilu 2024. 

Setidaknya itu penilaian dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto

Menurut Hasto, penyaluran bansos hingga penggunaan aparatur negara justru yang memiliki efek.

"Jadi, yang ada bukan Jokowi effect tetapi adalah bansos effect, penggunaan aparatur negara effect, intimidasi effect, itu yang terjadi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (25/3/2024), dikutip dari Tribunnews. 

Dia menegaskan, berbagai operasi tersebut dilakukan dengan cara mengabaikan supremasi hukum.

Baca juga: Strategi Prabowo-Gibran Hadapi Gugatan Kubu 01 dan 03 di MK, Turunkan Pengacara Kondang Hotman Paris

Baca juga: Pengamat Politik Sebut Dua Nama Ini Cocok Jadi Menko di Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa?

Karenanya, Hasto menyebut, perjuangan PDIP adalah jaminan bagi demokrasi di Indonesia ke depannya.

"Dan di dalam supremasi hukum, keteladanan seorang pemimpin itu diperlukan," ungkapnya.

Dia mencotohkan terkait pencalonan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.

"Ini juga menjadi ancaman bagi demokrasi ke depan," imbuhnya.

Hadapi Gugatan

Sementara itu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tampak bersiap menghadapi gugatan hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Seperti diketahui, kubu 01 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengerahkan 1.000 orang pengacara, yang dipimpin Ari Yusuf Amir.

Sementara kubu 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dibantu 100 orang pengacara andal, di bawah kendali Todung Mulya Lubis.

Baca juga: Gibran Bocorkan Isi Pertemuan dengan Prabowo Subianto di Jakarta Selatan: Bahas Kabinet

Menghadapi hal tersebut, kubu Prabowo-Gibran pun tak mau kalah dan mengerahkan ahli-ahli hukum yang piawai di bidangnya.

Salah satunya adalah Hotman Paris, pengacara kondang Tanah Air.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved