Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Kala Sekjen PDIP Bicara Soal Jokowi: Sebut Khilaf Pernah Usung Gibran, Singgung Utang Pemerintah

Hasto memberikan kritik pada Jokowi. Dia menyebut diusungnya Gibran di Pilkada Solo adalah khilaf. Kemajuan di Pemerintah Jokowi juga karena utang.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (19/10/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menunjukkan kritik pada Presiden Jokowi

Kritik itu disampaikan juga menyinggung soal putra Presiden, Gibran Rakabuming Raka. 

Hasto mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi maju karena dipicu beban utang besar. 

Dia juga menyebut diusungnya Gibran di Pilkada Solo 2020 lalu karena PDIP yang khilaf. 

Awalnya PDIP mengusung Gibran karena melihat kemajuan Indonesia di pemerintahan Jokowi

"Ya kami jujur saja khilaf ketika dulu ikut mencalonkan Gibran karena kami juga di sisi lain memang mengakui terhadap kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi," kata Hasto dalam sebuah diskusi daring pada Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Nasib Koalisi Indonesia Maju Sragen, Bakal Dilanjut Sampai Pilkada 2024? 

Hasto mengatakan, setelah dilihat lebih dalam, ternyata kemajuan pemerintah di era Jokowi dipicu karena utang.  

"Kemajuan ini (di era Jokowi) ternyata dipicu oleh beban utang yang sangat besar," ujarnya.

Dia membeberkan, utang pemerintah hampir mencapai 196 miliar USD, lalu swasta dan BUMN hampir mencapai 220 miliar USD.

"Ketika ini digabung, maka ke depan kita bisa mengalami suatu persoalan yang sangat serius," ucap Hasto. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekjen PDIP Kembali Mengkritik: Ternyata Kemajuan Era Jokowi karena Utang yang Sangat Besar

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved