Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2024

Tata Cara Sholat di Dalam Kendaraan saat Mudik Lebaran, Lengkap Dengan Panduan Bersucinya

Berikut tata cara sholat di dalam kendaraan saat mudik lebaran 2024, lengkap dengan panduan bersucinya.

TribunJogja.Com
Ilustrasi sholat dalam kendaraan 

TRIBUNSOLO.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, umat Islam banyak yang mudik atau pulang ke kampung halamannya.

Dalam perjalanan mudik menggunakan kendaraan umum, biasanya kendaraan tidak selalu berhenti di waktu-waktu sholat.

Baca juga: Puasa Jangan Sampai Halangi Olahraga! Cukup Perhatikan Jenis dan Waktu yang Tepat

Padahal sholat adalah suatu kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan kapanpun dan dimanapun.

Dalam kondisi seperti ini, maka pilihannya adalah melaksanakan sholat di dalam kendaraan.

Lantas, bagaimana tata cara sholat di dalam kendaraan?

Allah SWT tidak pernah membebani hamba-Nya dalam beribadah, karena keringanan akan Allah SWT berikan kepada umatnya agar bisa menunaikan shalat dalam segala keadaan.

Sebagai alternatifnya, diperbolehkan untuk sholat dalam kendaraan dengan syarat tertentu seperti ada udzur (halangan).

Shalat di dalam kendaraan dapat dilakukan di mobil, pesawat, ataupun kapal laut.

Dilansir TribunJogja.Com, berikut syarat diperbolehkannya sholat dalam kendaraan :

1. Tidak ada tempat pemberhentian yang layak seperti ketika di dalam pesawat ataupun kapal laut.

2. Tidak dapat menghentikan kendaraan karena suatu hal (hujan, rawan bahaya, dll) dan terlewat waktu shalat.

3. Tidak menemukan air untuk bersuci ketika di dalam kendaraan tidak ada kamar mandi atau wastafel. Maka jalan keluarnya adalah dengan bertayamum.

Tata Cara Bersuci dalam Kendaraan

Jika di dalam kendaraan tidak terdapat air untuk bersuci, maka dapat dilakukan tayamum. Tayamum berarti bersuci menggunakan debu.

Adapun tata caranya adalah sebagai berikut:

1. Membaca niat tayamum.

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

"Nawaitu tayammuma listibaahatishsholaati lillaahi taala."

Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah Ta'ala

2. Bertayamum dengan menepukkan kedua telapak tangan ke sandaran kursi atau dinding mobil. Kemudian kedua telapak tangan diusapkan ke wajah dan telapak tangan itu sendiri.

3. Di dalam tayamum tidak diwajibkan untuk mengusap debu pada bagian bawah rambut atau bulu wajah.

Baca juga: Tata Cara Pelaksanaan Salat Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Bacaan Doanya

Tata Cara Shalat di dalam Kendaraan

Shalat di dalam kendaraan dapat dilakukan dengan posisi duduk dan pandangannya tidak harus menghadap kiblat.

Adapun gerakan shalatnya pun sama, hanya saja pandangannya tidak harus menghadap kiblat.

1. Takbiratul Ihram

2. Tangan bersedekap sambil membaca doa iftitah, Al-Fatihah, dan surat pendek.

3. Ruku’, dilakukan sambil duduk. Badan dicondongkan ke depan.

4. Sujud dengan posisi badan lebih condong ke bawah daripada saat ruku’.

5. Duduk diantara dua sujud dengan menegakkan kembali badan seperti semula.

6. Raka'at berikutnya dilakukan dengan gerakan yang sama, kemudian duduk tasyahud.

7. Akhiri dengan salam dengan arah kepala menengok ke kanan, kemudian ke kiri.

Ketentuan Kiblat Shalat saat di Dalam Kendaraan

Jika seseorang sedang berada di dalam kendaraan yang melaju dan tidak dapat berhenti sesuai keinginan, maka arah kiblat ketika shalat disesuaikan dengan arah kendaraan.

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sewaktu orang-orang berada di Kuba' melakukan sholat subuh, tiba-tiba datanglah seseorang mengatakan, 'Pada malam tadi Nabi SAW menerima wahyu yang menyuruh menghadap Ka'bah, maka menghadaplah ke sana, ketika itu muka mereka menghadap ke Syam, maka mereka pun menghadap Ka'bah." (HR. Bukhari dan Muslim).

(Magang TribunSolo.Com/Ilham Dwi Rahman)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved