Arus Mudik, Tim Ganjel Ban 'Siaga' di Jalur Wisata Ngargoyoso, Antisipasi Kendaraan Tak Kuat Nanjak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Menyambut arus mudik di Libur Panjang Idul Fitri 1445 H atau 2024 M, tim ganjel ban bakal bersiaga di jalur wisata, termasuk Ngargoyoso.

Hal ini dipersiapkan oleh BPBD Kabupaten Karanganyar.

Kalak BPBD Kabupaten Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan pihaknya bekerjasama dengan relawan Relawan Rimba Lawu dan mendirikan pos pemantauan di Ngargoyoso dan Jenawi.

"Kami bersama Relawan Rimba Lawu, memiliki tugas untuk mengurai kemacetan, lalu lintas dan sebagai tim ganjel ban," kata Hendro, Rabu (3/4/2024).

Hendro mengatakan selain di Ngargoyoso, pihaknya juga menyiapkan personel di beberapa pos terpadu.

Baca juga: Jelang Libur Panjang Lebaran, Perbaikan Jalan di Kawasan Wisata Karanganyar Dikebut

Sama dengan di Ngargoyoso, BPBD Kabupaten Karanganyar bekerjasama dengan relawan setempat untuk memantau arus mudik dan balik Libur panjang Idul Fitri.

Antara lain seperti di exit tol Kebakkramat, BPBD bekerjasama dengan RKK (Relawan Kebakkramat).

Kemudian, di Terminal Karanpandan, mereka kerjasama dengan Rendan (Relawan Karangpandan).

Sedangkan di Pasar Tawangmangu, kerjasama dilakukan dengan relawan lintas Tawangmangu.

Baca juga: Pencari Jerami Curiga, Lihat Kambing Terapung di Sungai Karanganyar, Dengar Orang Minta Tolong

"Jadi, kami ikut memantau di pos terpadu yang didirikan Pemkab Karanganyar, antara lain, di exit tol Klodran, exit tol Ngasem, exit tol Kebakkramat, Alun-alun Karanganyar, terminal Karangpandan dan Terminal Tawangmangu," ucap dia.

"Di samping personel itu, kami juga menyiapkan alat-alat evakuasi apabila terjadi bencana yang tidak diinginkan," imbuh dia.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang melewati di jalur lereng Lawu dan pemudik yang ingin berwisata.

Pasalnya, dalam libur lebaran tahun ini BMKG masih memprediksi saat ini masih musim pancaroba.

"Kami mengimbau tetap hati-hati saat melintasi jalan yang berpotensi karena sesuai prediksi BMKG masih musim pancaroba tentunya cuaca belum stabil dan berpotensi tanah longsor," pungkasnya.