Unggul di Sejumlah Survei dan Polling, PDIP Solo Belum Pastikan Usung Teguh Prakosa di Pilkada Solo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil Wali Kota Solo sekaligus Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa menjadi salah satu kader partai berlambang Banteng yang mencuat namanya di sejumlah survei dalam radar bakal calon wali kota dan wakil wali kota (Cawali-Cawawali) Solo.

Meski nama Teguh masuk dalam radar bacawalkot Solo, namun ternyata hal itu tidak menjadi kepastian bahwa ia bakal dicalonkan oleh DPC PDIP Solo maju di Pilkada November mendatang.

Hal itu diungkap oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPC PDIP Solo bidang penjaringan, Haryoto Paulus yang mengatakan bahwa untuk saat ini PDIP memang melakukan penjaringan bukan hanya bagi internal maupun eksternal partai.

"Saya tugas ini sementara hanya melakukan penjaringan ketika ada eksternal atau internal itu nanti yang akan membuat kebijakan atau policy," ungkap Paulus dalam jumpa pers di Pucangsawit, Senin (8/4/2024).

Ia menambahkan terkait penjaringan eksternal merupakan bentuk bukti PDIP merupakan partai yang terbuka bagi tokoh-tokoh yang berpotensi bisa memimpin sebagai kepala daerah.

Baca juga: Penjaringan Pilkada Solo 2024, PDIP Buka Pintu Untuk Kader Partai Lain dan Tokoh Masyarakat

"Kenapa masih pakai jalur eksternal, jadi sudah saya sampaikan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang terbuka. Kita juga percaya diri boleh, tapi juga harus merangkul seluruh komponen-komponen masyarakat yang lain yang ingin berpartisipasi dalam memimpin Kota Surakarta. Jadi kita beri kesempatan bagi eksternal," sambungnya.

Sementara terkait perolehan kursi legislatif 20 kursi diakui Paulus bukan berarti membuat PDIP Solo akan mengusung Cawali-Cawawali sendirian tanpa koalisi.

PDIP Solo disebut Paulus terbuka dengan partai lain yang ingin berkoalisi mengusung calon di Pilkada mendatang.

"Modal 20 kursi memberi keyakinan besar untuk menang iya tapi apakah nanti hanya mandiri tentu tidak. Pengalaman-pengalaman pemilu yang lain kita juga memberi kesempatan kepada partai lain untuk bergabung mendukung PDIP Perjuangan. Yang tentu sevisi dengan PDIP. Kalaupun ada partai lain tentu akan sangat-sangat bagus demi memudahkan kemenangan di Pilkada," pungkasnya. (*)