Sosok Fauzan Arif, Dijagokan GP Ansor Boyolali Jadi Calon Bupati, Siap Tempuh Jalur Independen

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Warga Boyolali mulai berani.

Terang terangan muncul untuk 'melawan' PDIP di Pilkada 2024 nanti.

Bahkan tak hanya orang dekatnya Presiden Joko Widodo, Devid Agus Yunanto yang dipasang gambarnya di baliho.

Tokoh lain mulai bermunculan.

Ada yang memang kader parpol ada juga yang tokoh muda.

Tugiman, kader PKS dan Fuadi ketua DPD Golkar juga sudah mulai pasang gambar.

Ada juga Anas, salah satu tokoh muda asal Sawit.

Terbaru, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Boyolali juga tak mau ketinggalan.

Salah satu kader organisasi kepemudaan di bawah NU itu musti dimunculkan.

Baca juga: Syarat Calon Bupati Sragen Jalur Perseorangan, Minimal 50 Ribuan Dukungan Tersebar di 11 Kecamatan

Yakni drg. Fauzan Arif Munanda.

Terpantau, baliho Fauzan terpasang bersebelahan dengan baliho Devid di beberapa titik.

Baliho Fauzan yang terpampang mengenakan jas berwarna hijau (jas Ansor) dengan tulisan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Luwes, Pantes, Teges.

Ketua GP Ansor Boyolali, Ahmad Kurniawan, membenarkan hal tersebut.

Bahwa pemasangan baliho dilakukan oleh pengurus Ansor tingkat kecamatan atas kemauan sendiri.

"Pemasangan baliho itu adalah reaksi sahabat-sahabat Ansor di kalangan bawah yang menginginkan adanya kader Ansor untuk tampil maju sebagai calon Bupati Boyolali," kata Ahmad Kurniawan. 

Meski bukan dari partai politik, Kurniawan meyakini bahwa pengurus PC Ansor Boyolali ini mampu.

Fauzan bisa bersaing dengan calon lain dari partai politik.

Bahkan jika tak ada yang meminang, pihaknya siap mencalonkan Fauzan melalui jalur independen.

"Karena barisan dibelakang kami ada puluhan ribu kader NU baik itu Muslimat, Fatayat, Pagar Nusa, IPNU, PMII yang siap memberikan dukungannya", jelas Kurniawan. (*)