Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Klaten

'Dikira Layangan', Balon Udara Jumbo Lagi-lagi Jatuh di Klaten, Kain Bau Minyak Tanah

Sebuah balon udara berukuran besar jatuh ke pemukiman warga di Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Zharfan Muhana & Instagram @kabar_klaten
KOLASE FOTO : Lokasi balon udara jatuh, di Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten (Kiri), wujud balon udara jumbo yang jatuh di Klaten (kanan) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebuah balon udara berukuran besar jatuh ke pemukiman warga di Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Rabu (17/4/2024).

Salah seorang warga, Hargimin (55) mengatakan bila balon sendiri memiliki ukuran besar.

"Tadinya di kira layangan, tahunya balon udara besar," ujar Hargimin.

Ia mengungkapkan bila ukuran balon besar, serangkulan lebih.

Dan balon terbang dari arah Selatan.

Baca juga: Kantongi Surat DPP Golkar, Yoga Hardaya Siap Maju Pilkada Klaten 2024

Kendati jatuh di pemukiman, balon tidak menyebabkan kerusakan.

"Tidak merusak, api gak ada, dan petasan gak ada," kata dia.

Balon yang jatuh, menimpa atap rumah warga. Lalu ditarik oleh warga.

Warga hanya menemukan botol, plastik, dan kerangka bambu.

Serta mencium aroma minyak tanah dari balon tersebut.

Baca juga: Pria Hanyut di Sungai Bengawan Solo Klaten, Sempat Diingatkan Kakak, Aliran Air Deras

Terpisah, Kanit Resrim Polsek Klaten Utara, Aipda Joko Suryono mengatakan bila ukuran balon untuk lingkar bawah berukuran 3 meter, tengah 6 meter, dan tinggi 10 meter.

"Jatuh di jalan dekat pemukiman warga," ucap Joko.

"Ada plastik, lakban, bungkusan kain bau minyak tanah," tambahnya.

Balon lalu dibawa ke Polsek Klaten Utara, untuk diamankan petugas.

Joko mengatakan balon udara bisa mengganggu lalulintas udara, dan bila meledak bisa membahayakan.

"Di Klaten Utara 2 kali ya, ini lebih besar," kata Joko.

Balon Mercon

Sebelumnya, sebuah balon udara plastik berukuran raksasa mendarat di Mayungan, Kecamatan Ngawen, Minggu (14/4/2024).

Beruntung, tak ada korban atau kerugian material akibat petasan yang meletus yang dibawa balon udara yang mendarat itu.

Nasrullah Al Ahyudi salah satu warga mendadak dibuat kaget dengan pendaratan balon udara itu.

"TadiĀ  ya sekitar pukul 10.00 WIB,tadi tiba-tiba terdengar suara agak kenceng gitu ya," katanya.

Ternyata, ada balon udara yang mendarat.

Dia pun kemudian mengambil air untuk menyiram wadah yang digunakan untuk membuat api.

"Tadi ada petasan-petasan se lengan (sebesar lengan tangan) yang dibawa balon udara," tambahnya.

Baca juga: Nasib Pelaku Terbangkan Balon Udara Berisi Petasan yang Rusak Rumah Warga, Pelaku Datangi Polsek

Balon udara itu jatuh ditengah-tengah jalan.

Beruntung tak ada warga yang melintas saat detik-detik balon udara itu jatuh.

"Kebetulan pas sepi. Tadi ada petasannya, masih utuh," tambahnya.

Balon udara yang mendarat itu menggunakan plastik bening yang disatukan dengan lakban coklat.

Rangkanya dari bilah bambu.

Suroto (52) warga lainnya mengatakan akibat balon udara itu, akses jalan sempat tertutup.

"(Besarnya balon udara) Hampir sak omah (sebesar rumah)," katanya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved