Berita Sragen
Pengedar Narkoba di Sragen Kebanyakan Usia 30 Tahunan, Dikenal Licin hingga Bikin Polisi Putar Otak
Seperti yang diketahui, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sragen ini masih marak terjadi.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Polisi kini kesulitan memetakan wilayah mana saja di Kabupaten Sragen yang sering dijadikan lokasi peredaran narkoba atau zona merah.
Pasalnya, para pelaku kini lebih suka berganti-ganti tempat, usai polisi melakukan pengungkapan di wilayah biasa mereka melakukan transaksi narkoba.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Narkoba Polres Sragen, AKP Herawan Prasetyo Budi mewakili Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam.
Baca juga: Pulang dari Merantau Langsung Diringkus Polisi, Pemuda 20 Tahun Asal Sragen Nyolong HP Setahun Lalu
"Saat ini tidak ada zona merah, karena itu tadi, setiap kita melakukan ungkap, pasti mereka akan mengganti lokasi setelahnya," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Seperti yang diketahui, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sragen ini masih marak terjadi.
Tercatat, selama Maret 2024, polisi menangkap 4 pelaku dari 3 kasus.
Keempat pelaku diamankan di wilayah Kecamatan Ngrampal, Sambirejo, dan Sragen Kota.
Kasus yang terungkap adalah penyalahgunaan narkotika, sabu, dan obat-obatan berbahaya.
Untuk pelaku peredaran narkoba sendiri rata-rata masih di usia produktif.
"Rata-rata usia pelaku ini 30-an tahun, usia produktif, untuk usia pengguna rentan rata-rata 20-an tahun," singkatnya.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.