Begal Beraksi di Boyolali, Rampas HP Hingga Tusuk Perut Gadis Ini, Pulang ke Rumah Berlumuran Darah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - *Kasus ini telah didalami oleh pihak kepolisian, dan diketahui bahwa korban dalam kasus ini telah melakukan laporan palsu. Korban mengaku dibegal padahal menjual handphone miliknya sendiri. Berita selengkapnya bisa dibaca melalui link dibawah ini :

Polisi Kena Prank, Gadis asal Boyolali Jateng yang Ngaku Dibegal Ternyata Jual HP-nya Sendiri

Nasib nahas dialami Lutfiana Rahma Nurmahmudah (18).

Gadis asal Desa Teter, Kecamatan Simo itu menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas).

Tak hanya merampas handphone miliknya, pelaku juga menusuk perut pelaku.

Untungnya, tusukan benda tajam yang dilakukan pelaku tak berakibat fatal.

Korban yang mengalami luka tusuk pada perut bagian kiri masih bisa mengendarai sepeda motor sendirian hingga ke rumahnya.

Kasi Humas, AKP Arif Mudi, mewakili Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut peristiwa nahas itu terjadi di jalan Simo-Nogosari, tepat di wilayah Desa Temon, Kecamatan Simo pada Jumat (19/4/2024).

Saat itu, sekira pukul 19.00 WIB, korban perjalanan pulang dari Nogosari.

Sesaat sebelum sampai di lokasi kejadian, korban mengeluarkan HP dari dalam tas.

Baca juga: Masih Mahal Lur, Harga Komoditas Pangan di Boyolali Belum Turun, Bawang Merah Rp60 Ribu Per Kg

Korban pun kemudian meletakkan HPnya itu di dasbor depan kiri.

Korban yang terus melaju, tiba-tiba dihampiri dua orang yang mengendarai sepeda motor dari belakang tanpa lampu.

Setelah agak mepet, pengendara sepeda mengambil hp korban.

Sementara, pemboncengnya menusuk korban dengan senjata tajam (Sajam).

Korban terkena tusukan pada perutnya.