Nekatnya Remaja Karanganyar, Copoti Baut Rel Kereta Api di Solo, Diloakan Demi Tambahan Uang Jajan

Laporan Wartawan TribunSolo.com  Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dua remaja asal Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar nekat copoti baut rel kereta api di Kawasan Pucangsawit beberapa waktu lalu.

Beruntung aksi kedua remaja tersebut berhasil diketahui petugas keamanan.

Aksi nekat kedua remaja yang bisa berakibat fatal tersebut dilakukan pads Sabtu (20/4/2024) lalu.

Setelah tertangkap basah, RNF (17) dan MI (14) pun diserahkan kepada pihak kepolisian resorse kota (Polresta) Solo.

Penangkapan kedua remaja tersebut bermula saa petugas patroli rel PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah menyisiri jalur rel di kawasan Pucangsawit, Jebres, Solo.

Baca juga: Mantap Nyalon Wali Kota Solo, Astrid Widayani Jajaki Peluang Maju Lewat Partai Gerindra

"Jadi sekitar pukul 05.00, ada dua orang petugas dari PT KAI sedang malakukan patroli rutin, menyusuri rel," ungkap Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasat Resrkim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono.

Saat tengah sampai di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) petugas menemukan dua remaja yang sedang melakukan aktivitas mencurigakan.

Setelah diamati ternyata mereka sedang melepas baut yang terpasang pada bantalan rel.

"Kedua petugas ini langsung mengejar pelaku. Remaja ini lantas mencoba kabur, namun gagal karena berhasil tertangkap," sambung Ismanto.

Ismanto melanjutkan, dari hasil pengeledahan petugas dari KAI, ternyata keduanya sudah berhasil melepas 6 buah baut kereta api.

Lebih lanjut, Ismanto mengatakan bahwa kedua remaja tersebut melancarkan aksinya di lokasibyang memang sepi.

Baca juga: Awas Pemain Judi Online! Gibran Perketat Pengawasan di Solo, Terutama di Kalangan Pelajar

"Jadi mereka memafaatkan kondisi kawasan tersebut yang sepi untuk melancarkan aksi tersebut," tutur Ismanto.

"Kedua pelaku remaja ini langsung diserahkan ke Polsek oleh Polsuska yang bertugas di Stasiun Jebres. Namun karena statusnya masih di bawah umur, akhirnya dilimpahkan ke Uniit PPA," tambahnya.

Ismanto menjelaskan bahwa saat melancarkan aksi, kedua pelaku membawa kunci pas untuk mencopoti baut.

Dari aksi tersebut, aparat kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa Sepeda motor, kunci pas, serta enam baut rel kereta api.

"Kalau ngakunya baru pertama kali, namun akan terus kita dalami," ujar dia.

"Katanya baut akan dijual diloakan, uangnya untuk tambahan duit jajan mereka. Kita masih menunggu orangtua dari kedua remaja ini datang ke kantor," tambahnya.

(*)