Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

PKS Tutup Pintu Usung Anies di Pilkada DKI, Pengamat Sebut Bisa Jadi Kode Gabung Prabowo-Gibran

PKS beralasan, Anies Baswedan saat ini sudah menjadi tokoh nasional dengan mengikuti Pilpres 2024, maka tak mungkin dimajukan di level Pilkada.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menghadiri penetapan capres dan cawapres terpilih di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan jika mereka tak mungkin mencalonkan Anies Baswedan di ajang Pilkada Jakarta 2024.

Penegasan itu sudah disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

PKS beralasan, Anies Baswedan saat ini sudah menjadi tokoh nasional dengan mengikuti Pilpres 2024, maka tak mungkin dimajukan di level Pilkada.

Baca juga: Lesti Kejora Dijagokan Maju Pilkada Cianjur 2024, Ternyata Dua Tahun Lalu Sudah Dikode Rizky Billar

Hal ini berbeda dengan pernyataan Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, sebelumnya.

Sebab, Khoirudin mengakui bahwa Anies menjadi salah satu nama yang masuk radar mereka untuk dimajukan kembali di ajang Pilkada Jakarta.

Soal sikap politik Presiden PKS, menurut pengamat politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting, memiliki beberapa makna.

Dia menyebut pernyataan tak akan mencalonkan Anies di Pilkada Jakarta itu bisa menimbulkan spekulasi politik.

Baca juga: Surya Paloh Putuskan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran : Kami Ingin Bangsa Ini Maju

Salah satunya bisa dimaknai jika PKS siap berduet dengan Gerindra untuk memajukan kader mereka di Pilkada Jakarta.

Apabila hal itu terjadi, ada indikasi PKS di tingkat pusat juga akan menjalin koalisi dengan Gerindra.

Praktis PKS ada kemungkinan gabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto.

"PKS tidak lagi mencalonkan Anies di Pilkada Jakarta, alasannya Anies biarlah menjadi tokoh nasional bukan di Jakarta lagi. Artinya PKS kan mau orangnya yang di endorse dia dan Prabowo juga punya kepentingan," kata Ginting saat dihubungi, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Unggahan Foto Nyeleneh Gibran Usai MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar Jadi Sorotan

Menurutnya, Dki Jakarta tetap menjadi magnet termasuk di dunia perpolitikan tanah air.

Karena hal itu, dia memprediksi Prabowo Subianto akan all out di Pilkada DKI Jakarta.

Sementara itu, PKS dianggap memiliki daya tawar besar karena berstatus penguasa di Jakarta berdasarkan hasil Pemilu 2024.

"Sebagai Presiden, Prabowo tentu berkepentingan untuk menentukan siapa yang akan jadi Gubernur Jakarta karena Jakarta masih prestise, masih menjadi trendsetter di Indonesia," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved