Sopir Boks Dihipnotis di Boyolali, Naik PCX Merah, Pelaku Mencak-mencak Tuduh Terserempet

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang sopir bernama Ardianto diduga menjadi korban penipuan dengan modus hipnotis, Kamis (25/4/2024).

Peristiwa itu terjadi di depan eks Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Saat itu, korban diminta mengirimkan barang oleh bosnya, Taufik Hidayat.

Namun belum sampai lokasi tujuan, Ardianto dihentikan oleh seorang laki-laki yang mengaku-ngaku sebagai aparat.

Laki-laki yang mengendarai sepeda motor Honda PCX warna merah itu langsung marah-marah dan menuduh kendaraan pikapnya telah menyerempetnya.

"Dia langsung masuk ke dalam mobil dan marah-marah ke sopir saya. Sopir saya kemudian diminta telepon saya," ujarnya.

Baca juga: Ular Piton 2,5 Meter Bangunkan Tidur Satpam Gardu Induk Boyolali

Melalui video call, pelaku kemudian menunjukkan kaca lampu depan yang rusak.

Dengan nada tinggi, pelaku menuduh jika sang sopir berkendara tak hati-hati.

Pelaku pun langsung memintanya ganti rugi sebesar Rp 1 juta.

Taufik pun awalnya sempat menolak dan akan segera meluncur ke lokasi.

Namun, pelaku terus mendesak dan terus melontarkan kata-kata bernada intimidasi.

Agar masalah tak berkepanjangan, dia meminta Ardianto, sopirnya untuk membayar ganti rugi itu.

"Saat di telepon (video call) itu, sopir saya tidak bisa ngomong apa-apa. Dia semacam dihipnotis gitu," tambahnya.

Sopirnya baru bisa sadar saat sudah kembali ke toko.