Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibadah Haji 2024

188 dari 206 JCH Cadangan di Boyolali Berharap Bisa Berangkat Tahun Ini, Sudah Lunasi BPIH

JCH Cadangan ini akan bisa diberangkatkan apabila JCH reguler yang mengundurkan diri.

TribunSolo.com/Tri Widodo
Ilustrasi JCH memasuki gedung Jeddah, Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebanyak 875 jemaah calon haji (JCH) Boyolali dipastikan sehat.

Pasalnya sebelum pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), JCH harus dipastikan dulu kelayakan kondisi kesehatannya atau Istithaah.

Meski begitu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Agama Boyolali, Sauman tetap menyiapkan Jemaah cadangan.

Hanya saja, tak semua JCH yang masuk data cadangan sudah melakukan pengecekan kesehatan dan melakukan pelunasan.

"Ada 188 jemaah cadangan yang melakukan pelunasan dari 206 jemaah," kata Sauman.

JCH Cadangan ini akan bisa diberangkatkan apabila JCH reguler yang mengundurkan diri.

Seperti tiga JCH yang sudah masuk kuota reguler, namun akhirnya mengundurkan diri.

Baca juga: Ibadah Haji 2024, 875 JCH Boyolali Bakal Masuk Asrama Haji Donohudan 4-5 Juni

Baca juga: Potret Ratusan JCH Boyolali Praktik Latihan Ibadah di Replika Tempat Haji, dari Tawaf Hingga Wukuf

Salah satu dari tiga JCH itu meninggal dunia.

"Yang mengundurkan diri, salah satunya meninggal dunia itu sudah kami isi dari Kuota Cadangan. Jadi tetap full 875 Jemaah yang akan kita berangkatkan tahun ini," kata Sauman.

Selain itu juga dipersiapkan jika terjadi penambahan kuota ditengah-tengah tahapan pemberangkatan JCH.

Seperti pada pemberangkatan haji musim 2023 lalu.

Saat itu, pemerintah Arab Saudi memberikan kuota tambahan kepada Jemaah haji Indonesia.

Setelah dibagi se-Indonesia, Jawa Tengah kebagian sebanyak 1.159 jemaah.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved