Berita Solo
Cerita Pecinta Kucing Anabul, Kayak Punya Anak Sendiri, Rela Keluarkan Uang Jutaan Rupiah
Sudah bukan rahasia lagi, kucing menjadi salah satu primadona untuk dijadikan hewan kesayangan oleh banyak orang.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sudah bukan rahasia lagi, kucing menjadi salah satu primadona untuk dijadikan hewan kesayangan oleh banyak orang.
Bahkan tren memelihara kucing pun kini menjamur dibarengi dengan terbentuknya komunitas pecinta hewan maupun kontes hewan yang juga sering dinamakan anabul tersebut.
Tak sedikit pecinta anabul yang sudah menganggap hewan peliharaannya itu bak anak sendiri hingga berimbas pada perawatannya.
Seperti yang diungkap oleh Jessica Virgoria, pecinta kucing sekaligus pemilik Aziza Cattery yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat.
Saking cintanya dengan hewan yang identik dengan bulu tebal tersebut, ia tak masalah bila harus menggelontorkan rupiah untuk perawatannya.
Baca juga: Mudik Lebaran 2024, Hotel Kucing di Solo Ini Banjir Penginap, Dilengkapi Area Play Group
Jessica pun tak masalah harus merogoh kocek hingga jutaan rupiah untuk merawat kucing miliknya yang kini telah berjumlah belasan baik dari jenis British Short Hair, Mainecoone, hingga Persia tersebut.
"Kita itu bermula dari hobi jadi kita senang dulu hidup bareng dengan kucing. Kita senang melihatnya, kaya merasa memiliki anak untuk diperhatikan setiap harinya," kata Jessica saat ditemui di salah satu kontes kucing internasional yang digelar di Kota Solo pada akhir pekan lalu.
"Berawal dari satu kucing, biasanya ingin nambah lagi. Apalagi kalau sudah merasa mampu memelihara baik dari waktu maupun finansial. Soalnya kan juga kita harus menyisihkan waktu kita, tenaga, perhatian, kasih sayang maupun keuangan kita. Ya kayak punya anak sendiri gitu lah rasanya," tambah Jessica.
Untuk biaya perawatan satu kucing per bulan saja, Jessica bisa merogoh kocek hingga Rp 3 juta tergantung bentuk perawatannya.
"Ya seperti kita manusia, gak mungkin kan sembarangan termasuk soal makanan hingga perawatannya. Kaya beberapa kucing milik saya itu juga ada makanan khusus seperti daging sapi non fat atau tanpa lemak. Maka dari itu seperti tadi saya katakan bahwa memelihara hewan termasuk kucing ini juga kaya kita merawat keluarga sendiri," urainya.
Sementara itu, kecintaan kepada kucing ras seperti yang dirasakan oleh Jessica tersebut disambut oleh komunitas-komunitas sesama penghobi anabul untuk menggelar kontes kucing.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu komunitas pecinta kucing di Kota Solo yang menghelat 'international cat show' sebagai wadah berkumpulnya penghobi kucing ras dan memamerkan hewan peliharaannya tersebut.
Baca juga: Pemkot Solo Kembali Gelar Nobar Timnas di Depan Balai Kota Solo, Masalah Sampah Masih Jadi Sorotan
Kuncoro, ketua komunitas pecinta kucing Kota Solo, menjelaskan bahwa kebanyakan yang dicari pengikut kontes kucing tak lain adalah piagam dari kategori yang diperlombakan, bukan besaran hadiah yang disediakan oleh panitia.
"Even cat show itu memang ada beberapa kategori kucing ras. Biasanya yang dinilai itu anatomi, kesehatan kucing, karakteristik kucing dan juga kemurnian rasnya. Jadi semuanya itu ada standar masing-masing ras kucingnya sebagai penilaian kontes," kata Kuncoro.
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.