Berita Klaten
Warga Klaten Utara Korban Tertemper KA Sancaka, Konon Suka Melamun Berjalan Pinggir Rel
Identitas korban meninggal akibat tertemper kereta api Sancaka di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten terungkap.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Identitas korban meninggal akibat tertemper kereta api Sancaka di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten terungkap, Kamis (2/5/2024).
Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko mengatakan bila korban merupakan pria berinisial US alias Urip (67).
"Ia tinggal di Dukuh Sidorejo, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara," ujar Sugeng.
Pihaknya sendiri awalnya mendapat laporan sekitar pukul 10.30 WIB. Laporan tersebut mengatakan bahwa telah terjadi kecelakaan tabrak kereta api Sancaka.
"Lalu petugas segera menuju TKP, di Dukuh Sendangan, Desa Karanganom," jelasnya.
"Saat tiba, kondisi korban telah meninggal," imbuhnya.
Baca juga: Warga Tertemper KA Sancaka di Klaten, Polisi Temukan Potongan Tubuh di Sawah
Kondisi korban ditemukan mengenaskan, dengan luka di seluruh bagian tubuh.
Informasi yang diterima pihak kepolisian, korban sering berjalan dipinggir perlintasan kereta dalam keadaan melamun (pikiran kosong).
"Diduga saat korban berjalan di lintasan kereta api, tidak mengetahui adanya kereta melintas dari arah timur," ucapnya.
Jenazah korban sendiri telah dievakuasi, dan dibawa ke RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten.
"Untuk keluarga korban telah mengikhlaskan kejadian tersebut, dan telah membuat surat pernyataan," kata Sugeng.
Terpisah, Kepala Stasiun Klaten Hari Setyojati mengatakan bila warga masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati.
"Hati-hati saat melintas jalur kereta api, selalu tengok kanan-kiri (ketika melintas). Karena memang frekuensi perjalanan kereta api antara Solo-Jogja ini relatif padat," ucapnya.
(*)
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Merawat Sejarah, Bupati Sri Mulyani Berencana Buat Museum di Kompleks GBK Klaten Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.