Viral
Kisah Siswi SMP di NTT Rawat Adik Seorang Diri: Ayah Meninggal, Sang Ibu Nikah Lagi dan Tak Peduli
Sang ayah telah meninggal dunia, sementara sang ibu telah menikah lagi dan tidak mempedulikan mereka.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Tak sama seperti anak yang lain, masa remaja siswi SMP bernama Yolivia Endeng (15) juga harus dihabiskan dengan merawat adiknya, Jerianus Mugar (8).
Selain sibuk sekolah, Yolivia Endeng juga harus menjaga adiknya seorang diri.
Hal ini lantaran ia tidak tinggal dengan orangtuanya.
Sang ayah telah meninggal dunia, sementara sang ibu telah menikah lagi dan tidak mempedulikan mereka.
Baca juga: Viral Kisah Jumar Muamar Usia 60 Tahun Nikahi Mahasiswi 19 Tahun, Ternyata Begini Awal Pertemuannya
Ayah Yolivia Endeng meninggal dunia pada 2016 dan sang ibu memiliki pasangan hidup baru lalu merantau ke luar Manggarai Timur.
Melansir dari Kompas.com, kakak adik ini berasal dari Kampung Randang, Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di balik itu, mereka bercita-cita menjadi guru.
Meski tak diurus orangtua lagi, namun semangat mereka dalam mengenyam pendidikan masih menyala.
Yolivia duduk di kelas III SMP di Kecamatan Kota Komba Utara dan Yerianus Mugar duduk di kelas II SD di satu lembaga pendidikan di Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba.
“Ayah kami sudah meninggal dunia pada 2016 lalu sementara ibu mereka memilih untuk memiliki pasangan hidup baru dan merantau ke luar Manggarai Timur."
"Ibu merantau ke Kalimantan saat Yerianus Mugar berusia 2 tahun,” katanya Yolivia dikutip dari Kompas.com.
Mereka mengaku sangat menderita saat ibu memilih hidup berkeluarga lagi dengan pasangannya.
Awalnya, mereka tinggal bersama ibu di rumah peninggalan sang ayah.
Namun, seiring waktu berjalan, kira-kira anak bungsu baru berusia dua tahun, ibu memilih hidup berkeluarga lagi dan mereka berangkat ke Kalimantan.
“Setelah itu, kami tinggal bersama kakak kandung dari ayah bernama Yohanes Nugat di Kampung Randang hingga saat in."
"Kami berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki dari rumah Bapak Yohanes Nugat. Saat ini Bapak Yohanes yang menghidupkan kami berdua di tengah keterbatasan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Kala mengisahkan hidupnya, gadis berusia 15 tahun ini ingin menangis.
Baca juga: Viral Video Fans Persis Solo Gunduli Rambut Fans Persib Bandung, Gibran Minta Maaf
Apalagi saat membayangkan wajah sang ayah yang begitu sayang kepada mereka.
Namun, nasib berkata lain. Kini keduanya harus hidup tanpa ayah dan ibu.
Kini di balik harapan tersebut, terselip kekhawatiran soal keadaan ekonomi Yohanes Nugat yang memiliki empat orang anak.
"Jadi kami tinggal 8 orang di rumah dengan kondisi ekonomi sangat terbatas, apalagi harga beras saat imi hampir Rp 800.000 untuk berat 50 kilogram," bebernya.
Yolivia berharap ada belas kasihan dan kepedulian pemerintah soal biaya hidup dan uang sekolah.
(*)
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Donat Pinkan Mambo Selusin Rp 200 Ribu Jadi Viral Setelah Dikritik Food Vlogger, Nanakoot Minta Maaf |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Guru Madin Ahmad Zuhdi di Demak, Sempat Didenda Rp 25 Juta Setelah Menampar Murid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.