Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada 2024

Nasib Apes Anies Baswedan, Gagal di Pilpres 2024, Kini Ditolak Demokrat untuk Pilkada DKI Jakarta

Pasca gagal menjadi presiden di Pilpres 2024, kini dirinya tak lagi dilirik untuk mengikuti kontestasi politik dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

TribunSolo.com / Tribunnews.com / Ibriza Fasti Ifhami
Anies Baswedan, usai menghadiri acara Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad PKS ke-22, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/4/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Nasib apes atau tak mujur agaknya masih menggelayuti Anies Baswedan.

Pasca gagal menjadi presiden di Pilpres 2024, kini dirinya tak lagi dilirik untuk mengikuti kontestasi politik dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Terbaru, Partai Demokrat memberikan penegasan ogah mengusung Anies menjadi calon gubernur di Jakarta.

Dilansir Tribunnews.com, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan memberi sinyal kuat tak akan melirik pasangan Muhaimin Iskandar itu di Pilpres lalu.

Syarief Hasan mengatakan soal kemungkinan Anies Baswedan maju menjadi calon gubernur atau tidak, bukan urusan Demokrat.

Baca juga: Wacana Prabowo Bentuk Presidential Club Disambut Positif SBY, Tinggal Tunggu Tanggapan Megawati?

"Ya itu kan haknya Anies dan hak politiknya Anies untuk maju kan. Tergantung partai yang mendukungnya dia ada atau tidak," kata Syarief kepada Tribunnews.com, Senin (6/5/2024).

Dia menegaskan secara historis dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta, Demokrat tak pernah mengusung Anies.

"Dari dulu waktu Pilgub (Jakarta) dulu kan memang Demokrat enggak mendukung Anies kan," ujar Syarief.

Karenanya, Syarief mengungkapkan Demokrat berkemungkinan tak mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Jalan Terjal Indonesia ke Olimpiade Paris, Bakal Hadapi Timnas Guinea yang Panggil Eks Pemain Barca

"Jadi, kalau dia maju di Pilgub Jakarta kemungkinan besar juga Demokrat tidak akan mengusung dia, tidak akan mendukung dia," ucapnya.

Nama Anies belakangan digadang-gadang akan kembali maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Dia diisukan akan maju setelah kalah dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.

Hanya saja, sejauh ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum menyatakan kesiapannya untuk kembali maju di Pilkada.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved