Berita Sragen
PMK Kembali Merebak di Kabupaten Sragen, 8 Sapi Mati, Belasan Lainnya Kini Masih Terjangkit
Meski makin merebak, para peternak di Kabupaten Sragen tidak perlu khawatir, karena PMK yang menyerang sapi dapat disembuhkan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Belakangan, kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Kabupaten Sragen.
Terbaru, ada belasan sapi milik warga Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen terjangkit PMK.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen menyebut sudah ada 8 ekor sapi yang mati usai terjangkit PMK.
Namun, kebanyakan sapi-sapi tersebut dipotong oleh pemiliknya, dan hanya sedikit sapi yang mati karena PMK.
Meski begitu, para peternak di Kabupaten Sragen tidak perlu khawatir, karena PMK yang menyerang sapi dapat disembuhkan.
Perlu diketahui, PMK merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus.
Petugas Medic Veteriner Muda Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sragen, Ana Margaretha mengatakan karena dibawa virus, maka PMK lebih mudah menular.
Baca juga: Teledor Tak Kunci Pintu Saat ke Masjid, 2 Rumah di Kampung Nglorog Sragen Digasak Maling, 2 HP Raib
"PMK ini karena virus, jadi penyebarannya lebih cepat, virus bisa ditularkan lewat kontak langsung, ataupun peralatan yang terinfeksi," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (7/5/2024).
"Dan juga bisa ditularkan lewat perantara manusia, orang berkunjung dari kandang sapi yang sakit, ke kandang sapi yang sehat, itu bisa menularkan," sambungnya.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang wajib dilakukan peternak, agar sapinya bisa sembuh dari PMK.
Yang terpenting, para peternak harus benar-benar telaten dan sabar merawat sapinya yang sakit.
Peternak juga harus memastikan, bahwa sapinya yang sakit, harus mau makan agar sapi tidak semakin lemas.
"Bisa disemprot disinfektan, sebaiknya kandang dibersihkan terlebih dahulu, kemudian setelah bersih dari kotoran, baru boleh disemprotkan disinfektan di sekitar kandang," jelasnya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut NMax vs Truk di Sragen, Truk Parkir di Badan Jalan, Ditabrak dari Belakang
"Dan bisa digunakan untuk mencuci peralatan, jadi diharapkan dengan peralatan dan kandang yang lebih steril, akan mencegah penularan PMK," sambungnya.
| Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
|
|---|
| Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
|
|---|
| Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.