Viral Percobaan Bunuh Diri di Solo, Wanita Asal Sangkrah Hendak Melompat dari Jembatan Jurug C

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Video seorang wanita berinisial F (18) yang diselamatkan oleh Tim SAR ramai diperbincangkan di sosial media.

Ia diduga mencoba bunuh diri di Jembatan Jurug C, Rabu (8/5/2024) pukul 05.00 dini hari.

Beruntung Tim SAR segera datang mengevakuasi dan dibawa ke Polsek Jebres.

Relawan SAR Perum Jasa Tirta, Alfandy Suko Andreanto menjelaskan pihaknya diberitahu salah seorang warga yang melihat gerak-gerik mencurigakan wanita tersebut di jembatan.

“Tadi pagi sekitar jam 5 ada yang ketuk pintu kami. Bilang ada yang mau terjun di jembatan. Kami bangun semua prepare. Saya bagi 3 kelompok ada 6 orang,” jelasnya.

Pihaknya segera meluncur ke lokasi.

Sesampainya di lokasi, ia mendapati F sudah berada di bawah jembatan. 

“2 orang pantau pergerakan pos. Saya meluncur ke lokasi. Tim ambulans menunggu aba-aba saya. Soalnya takutnya ada ambulans panik. Saya naik motor. Ternyata sudah di batas besi itu. Sendalnya udah keceblung di Bengawan Solo,” terangnya.

Dari gelagatnya, ia melihat F tampak ragu-ragu akan menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.

“Mungkin ragu-ragu. Turun pelan-pelan. Dia ragu-ragu,” jelasnya.

Saat dievakuasi, F dalam kondisi lemas.

Ia juga sempat tidak sadarkan diri setelah berhasil dievakuasi ke atas.

“Turun biar korban nggak jatuh soalnya dalam posisi lemas. Kita turun pakai tali evakuasi naik ke atas. Ternyata dia nggak sadarkan diri,” terangnya.

Setelah itu, F sempat sadarkan diri dan tiba-tiba menangis sambil teriak agar jangan dipukul.

Alfandy pun heran karena tidak ada yang melakukan kekerasan kepadanya.

Baca juga: Seolah Jadi Isyarat, Selebgram FM Sempat Curhat Sebelum Bunuh Diri Sambil Live Instagram di Jaksel

Ia juga tidak melihat ada tanda-tanda bekas kekerasan.

“Kita cek masih respon nangis. Katanya nggak mau dipukul. Dipukul siapa di sini nggak ada yang pukul. Nggak ada luka lecet nggak ada apa-apa,” jelasnya.

Setelah melihat tidak ada tanda-tanda kekerasan, Tim SAR membawa F ke Polsek Jebres.

Di situlah ia mengaku bertengkar dengan tunangannya.

“Dibawa ke polsek karena tidak ada yang yang dicurigai dibawa ke rumah sakit. Ke pos sadar diinterogasi sama Pak Kapolsek. Ditanyai juga dia ngaku berantem sama tunangannya,” terangnya.

Setelah berhasil menghubungi keluarga, ia pun dibawa keluarganya untuk dibawa pulang.

Diketahui F merupakan warga Sangkrah, Pasar Kliwon.

“Dari tas yang dibawa KIS yang beralamat di Sangkrah Pasar Kliwon. Keluarga dibawa pulang,” jelasnya. (*)