Pilkada 2024
Tuntas-Djayendra Ramaikan Jalur Independen Pilkada Sukoharjo 2024, Serahkan Data Dukungan ke KPU
Pilkada Sukoharjo 2024 berpotensi diramaikan pasangan calon dari jalur independen.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pilkada Sukoharjo 2024 berpotensi diramaikan pasangan calon dari jalur independen.
Tuntas Subagyo dan Djayendra Dewa telah konsultasi ke KPU Sukoharjo, Jumat (10/5/2024).
Itu meliputi verifikasi administrasi dukungan masyarakat yang diinput ke aplikasi sistem informasi pencalonan (silon).
Hal itu sebagai syarat maju sebagai pasangan calon dalam Pilkada Sukoharjo 2024.
Dari pantauan TribunSolo.com, Tuntas dan Djayendra tiba di kantor KPU Sukoharjo pada pukul 15.40 WIB.
Baca juga: Deretan Sosok Penantang PDIP di Pilkada Boyolali, Ada Bos Jersey Wonogiri hingga Eks Ajudan Jokowi
Mereka naik Toyota Alphard warna hitam dan disambut oleh simpatisan yang telah hadir lebih awal di depan kantor KPU Sukoharjo.
Setiba di KPU Sukoharjo, rombongan Tuntas lantas masuk ke pendapa kantor KPU Sukoharjo.
Kedatangan Tuntas diterima jajaran komisioner KPU Sukoharjo.
Setelah melakukan konsultasi kurang lebih satu jam, Tuntas menyampaikan tim pemenangannya telah mengambil surat mandat untuk mendapat username dan password aplikasi Silon.
"Semula, hari ini kami membawa data dukungan masyarakat dalam bentuk fisik ke KPU Sukoharjo, tetapi ada perubahan aturan atau regulasi soal tidak ada perbaikan verifikasi administrasi data dukungan masyarakat," ucap Tuntas kepada awak media, Jumat (10/5/2024).
Dikarenakan adanya perubahan tersebut, Tuntas dan Djayendra menunda melakukan submit di aplikasi Silon untuk menambah data dukungan masyarakat.
Pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB) itu menyampaikan jumlah dukungan masyarakat sudah melebihi jumlah minimal dukungan masyarakat sebagai syarat pencalonan jalur perseorangan atau independen.
"Sampai hari ini kita sudah lebih dari 100 persen (dukungan), daripada nanti berisiko lebih baik kita amankan sampai mentok tanggal 12 Mei, yang sudah masuk di dalam Silon sekitar 54 ribu, kita masih ada cadangan yang kita maksimalkan, insyaallah bisa sampai 65 ribu," paparnya.
Baca juga: Peluang Parpol Beri Restu Bos Jersey di Pilkada Boyolali, Golkar Sebut Ada Pembicaraan Tingkat Dewa
Lebih lanjut Tuntas optimis selama dua hari ke depan pihaknya akan menambah dukungan masyarakat sekitar 10.000 orang.
"Untuk submit di aplikasi Silon syarat maju sebagai pasangan calon Pilkada Sukoharjo kemungkinan pada Minggu malam," tandasnya.
Sehingga, rencana pendaftaran calon Bupati Sukoharjo pada Pilkada 2024 harus mundur pada 12 Mei 2024 mendatang.
Sementara itu, Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo menjelaskan tim pemenangan bakal cabup-cawabup, Tuntas dan Djayendra ingin menambah data dukungan masyarakat di aplikasi Silon.
Mereka meminta waktu untuk menginput data dukungan masyarakat di aplikasi Silon hingga 12 Mei.
Hal itu sesuai alur pemenuhan syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan, proses verifikasi administrasi dokumen.
Proses verifikasi administrasi dokumen dukungan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten pada 13-29 Mei.
“Jadi, sebenarnya tidak ada perubahan aturan, pihak tim pemenangan bakal pasangan calon Tuntas dan Djayendra meminta penambahan data dukungan masyarakat meski saat ini data dukungan masyarakat sudah 100 persen," terang Syakbani.
Lebih lanjut Syakbani menuturkan Waktu untuk menginput data dukungan hingga Minggu (12/5/2024) pukul 23.59 WIB.
Sebagai informasi, bakal calon independen wajib menyerahkan dukungan masyarakat minimal 50.894 orang yang tersebar minimal di tujuh kecamatan di Kabupaten Jamu.
Dukungan masyarakat itu berupa surat pernyataan dukungan atau formulir B.1-KWK yang dilampiri fotokopi KTP.
(*)
Link Live Streaming Pelantikan Kepala Daerah 2025 Pagi Ini, Respati dan Astrid Termasuk |
![]() |
---|
Ratusan Kepala Daerah Batal Dilantik 6 Februari 2025, Termasuk yang Ada di Solo Raya |
![]() |
---|
Hattrick Gagal Pileg hingga Pilkada, Vicky Prasetyo Sebut Tak Akan Menyerah di Dunia Politik |
![]() |
---|
Masih Bestie dengan Ketua DPC Solo Tapi Tak Lagi Bagian PDIP, Jokowi : Berarti Partainya Perorangan |
![]() |
---|
Gagal Pilkada Kota Batu 2024, Kris Dayanti Cium Tangan dan Minta Maaf kepada Megawati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.