Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Ngadirojo Wonogiri

Kesaksian Warga saat Kejadian Adu Banteng Pikap Vs Double Cabin di Wonogiri: Dengar Benturan Keras

Sebuah kecelakaan maut terjadi di jalan raya wilayah Dusun Gobeh, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Minggu (12/5/2024) pagi.

TribunSolo.com / Dok Polres Wonogiri
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan di Dusun Gobeh, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Minggu (12/5/2024).  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebuah kecelakaan maut terjadi di jalan raya wilayah Dusun Gobeh, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Minggu (12/5/2024) pagi.

Adapun dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah pikap Isuzu Traga dan Toyota Hilux. Kedua kendaraan itu tabrakan depan-depan atau adu banteng.

Baca juga: Kondisi Kendaraan yang Alami Kecelakaan Maut Pikap vs Mobil di Wonogiri, Ringsek, Roda Sampai Copot

Warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Ridho (32) bersaksi kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Ia yang tinggal tak jauh dari lokasi sempat mendengar suara benturan keras.

"Kajadiannya sekira pukul 07.00 WIB tadi. Saya dengar suara keras. Saya kira awalnya ban pecah, tapi ternyata kecelakaan," jelasnya.

Dia mengaku tak mengetahui secara pasti kronologi kecelakaan itu.

Namun ia menyebut dua kendaraan itu melaju dari dua arah yang berbeda dan mengalami adu banteng.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Ridho di lokasi kejadian, awalnya mobil pikap muatan kedelai itu berjalan dari arah utara atau Ngadirojo.

Sementara itu, mobil double cabin itu melaju dari arah sebaliknya yakni selatan atau dari arah Nguntoronadi.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bapak dan Balitanya Tewas Kecelakaan Maut Pikap Kedelai vs Mobil di Wonogiri

Diduga pikap itu melewati marka sehingga terjadi kecelakaan.

"Dengar suara benturan cukup keras. Pas saya keluar pikap sudah nyungsep. Saya kemudian info ke grup lingkungan," jelasnya.

Saat di lokasi kejadian, Ridho melihat pikap itu ditumpangi tiga orang, pengemudi dan anaknya yang masih balita serta seorang kenek.

Sementara mobil double cabin ditumpangi oleh sopir sendiri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengemudi bernama Tri Hartanto (36) sementara anaknya adalah Rayyan Dwi Alfariq (2) meninggal dunia.

"Tadi sopir pick up dan anaknya terjepit. Agak lama dikeluarkan. Keneknya bisa keluar sendiri. Kalau sopir double cabin juga terjepit tapi bisa dikeluarkan warga," ujarnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved