Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibadah Haji 2024

Potret Pembuatan Gelang Haji, Dicetak Dadakan Jelang Jemaah Calon Haji Tiba di Asrama Haji Donohudan

Sejak berada di Asrama Haji Donohudan (AHD) hingga kembali ke tanah air lagi, gelang ini harus selalu dipakai.

|
TribunSolo.com/Tri Widodo
Proses pembuatan gelang untuk jemaah calon haji Embarkasi Solo, Selasa (14/5/2024) 

Nur Rokhim Perajin asal Jepara yang sudah berpengalaman puluhan tahun dalam pebuatan gelang.

Baca juga: Alami Demensia, 3 JCH Asal Temanggung dan Magelang Dipulangkan, Jika Membaik Bisa Menyusul

Dalam sehari, dia bisa mencetak hingga 1.000-1.500 buah gelang.

Bersama 6 orang rekannya hanya butuh waktu sekitar 1 jam untuk mencetak 360 buah gelang untuk satu kloter penerbangan.

“Sekali cetak itu 25 buah gelang. Tiap hari membuat gelang untuk 2-4 kloter penerbangan,” jelasnya.

Meski dicetak, namun hasil dari tulisan itu seperti diukir.

Mula-mula strip monel yang telah di potong sesuai ukuran ditata diatas alat khusus yang terbuat dari kayu yang telah tersambung kabel ke sebuah adaptor bersar.

Kemudian, nama Identitas JCH yang telah diprint di kertas stansil kemudian diletakkan diatas strip itu.

Skrap seperti rakel sablon yang telah tersambung dengan aliran listrik tegangan rendah kemudian dicelupkan ke air raksa.

Alat tersebut kemudian dikuaskan ke kertas secara perlahan dan hati-hati.

“Kalau sudah tercetak nama dan indetitas lainnya, kemudian kami cuci dengan air sabun. Supaya tidak menimbulkan gatal yang memagangnya,” jelasnya.

Strip itu lalu dibulatkan untuk membentuk gelang dengan pipa besi.

Proses selanjutnya, gelang itu kemudian dipaking satu-satu.

Tak lupa, perajin juga memasukan label nama lalu mengurutkannya sesuai nomor urut.

“setiap hari mencetak gelang haji bagi jemaah yang mau diberangkatkan,” pungkas.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved