Target Tinggi Gerindra, Ingin Dominasi Kursi Kepala Daerah di Jateng, Terbuka untuk Koalisi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah menargetkan sebanyak mungkin kursi eksekutif untuk Provinsi Jawa Tengah, baik di tingkat Kota dan Kabupaten, Rabu (15/5/2024).

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono mengatakan, pihaknya telah menargetkan menempatkan kader untuk menjadi kepala daerah.

"Ya kita targetkan sebanyak mungkin menempatkan kader kita untuk menjadi kepala daerah. Tentu kita berharap untuk kabupaten dan kota, kita mau menempatkan sebanyak mungkin bupati dan wali kota," ujar Sudaryono.

Ia yang juga merupakan bakal calon Gubernur Jawa Tengah ini berharap sebanyak-banyaknya dari 35 kabupaten dan kota yang ada.

"Mana yang paling potensial, kita berharap  sebanyak-banyaknya menempatkan kader kita di eksekutif," tegasnya.

Mas Dar mengatakan bila sejauh ini dari 35 kota maupun kabupaten di Jateng, tengah disusun siapa yang akan dimajukan oleh Gerindra.

Baca juga: Gerindra Tak Bantah Rumor Raffi Ahmad Dilirik jadi Menteri, Terkuak Hubungan dengan Prabowo

"Sejauh ini dari 35 ya lagi susun, paling tidak 25 sudah ada calon potensial yang kita ingin dorong," paparnya.

Dorongan ini dilakukan untuk maju menjadi kepala daerah.

Namun bila diperlukan kompromi dengan partai lain, pihaknya melihat kans kemenangan.

"Jadi ada kompromi (koalisi) disitu. Yang tadinya berharap jadi bupati, (bisa berubah) jadi wakil," ucapnya.

Dalam pertemuan dengan kader di Klaten, turut hadir Ketua DPC Gerindra Kabupaten Klaten, Hariyanto, bakal calon wakil bupati Beny Indra Ardhianto, anggota legislatif terpilih baik DPRD Provinsi dan Kabupaten, juga para kader.

Turut pula dilakukan deklarasi Mas Dar oleh para kader Gerindra Klaten, untuk menjadi calon gubernur Jawa Tengah 2024-2029.

Sudaryono mengatakan, hal ini ia apresiasi.

"Saya merasa itu apresiasi yang baik ya, kinerja kita diapresiasi oleh rekan-rekan kita semua dan kita ikhtiar kesana," kata Sudaryono.

"Memang dari DPP Gerindra sendiri menggariskan, bahwa sebisa mungkin kita ingin menempatkan atau memajukan kader sendiri.  Baik Gubernur maupun kepala daerah walikota dan bupati," pungkasnya. (*)