Mantan Ketua GP Ansor Karanganyar Canangkan Poros Tengah di Pilkada 2024, Begini Respons PKS

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Mantan Ketua GP Ansor Karanganyar, Dwi Susilarto, siap maju di Pilkada Karanganyar 2024.

Kesiapannya untuk maju itu dibuktikan dengan dirinya mencoba mendaftar diri penjaringan Bacabup dan Bacawabup Karanganyar di PKB dan Partai Demokrat Karanganyar.

Selain itu, dia juga melakukan silahturahmi ke beberapa partai politik lain di Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Ketua Golkar Karanganyar Ilyas Serahkan Berkas Penjaringan Pilkada Karanganyar 2024 di Kantor PKB

Hal ini dilakukan sebagai upayanya untuk mencoba membangun poros tengah di Pilkada Karanganyar.

Kepada TribunSolo.com, Dwi mengatakan sudah mendaftarkan diri di PKB dan Partai Demokrat beberapa waktu lalu.

"Saya sudah menyerahkan berkas pendaftaran Bacabup Karanganyar saya ke PKB dan Partai Demokrat Karanganyar," kata Dwi, Kamis (16/5/2024).

Dwi mengatakan, pihaknya tengah menjalin komunikasi politik dengan PKS Karanganyar.

Baca juga: 3 Nama Usulan Bakal Calon Pilkada Karanganyar 2024 dari PKS, Sodorkan Istri Mantan Wabup Karanganyar

Hal itu sebagai upayanya untuk dapat membangun poros tengah di Pilkada Karanganyar 2024.

"Saya ingin membangun poros tengah. Jangan hanya kurang 20 persen, kita tidak bersatu. Siapapun Monggo maju Bupati tapi jangan mau dipecah belah karena faktor 20 persen dan hanya mengandalkan suara partai yang besar," ucap dia.

Sementara itu, Sekretaris DPD II PKS Karanganyar, Darwanto, mengaku sudah berkomunikasi dengan semua pihak, salah satunya dengan Dwi Susilarto.

Terkait wacana poros tengah yang dicanangkan mantan Ketua GP Ansor Karanganyar, pihaknya masih menjalin komunikasi dengan seluruh parpol.

"Kami sudah komunikasi (dengan Dwi Susilarto), resminya kami terima (Silahturami) pekan depan," ucap dia.

"PKS sekarang masih menjalin komunikasi dengan semua parpol, nanti mana yang berjodoh, sejalan dan paling mendekati dengan cita-cita PKS, ya ke situlah nanti arah kami, Sekarang masih terlalu dini," pungkasnya.

(*)