PDIP Buka Peluang Usung Ahok di Pilgub Sumut 2024, Buat Lawan Bobby Nasution?

TRIBUNSOLO.COM - Selain masuk dalam bursa Pilkada Jakarta 2024, nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok muncul dalam bursa bakal calon gubernur (cagub) Sumatera Utara (Sumut).

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga mengakui jika elektabilitas mantan Komisaris Utama Pertamina itu masih tinggi.

Bahkan kata dia, nama Ahok banyak disebut di internal partainya dalam pembahasan mengenai bakal cagub DKI Jakarta dan bakal cagub Sumut 2024.

Baca juga: Penjelasan Kenapa Ganjar dan Kaesang Tak Bisa Maju di Pilkada Jakarta, Ahok-Anies Juga Pupus

"Saya harus jujur, seperti Pak Ahok masih ditarik-tarik juga untuk bisa Sumatera Utara. Nah ini menarik juga," kata Eriko di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5/2024), dikutip dari Antara.

Dia menyebut, Sumut yang selama lima tahun terakhir dipimpin oleh Edy Rahmayadi membutuhkan pemimpin baru.

PDIP pun menguji nama Ahok untuk maju di sana.

"Karena Sumatera Utara juga perlu perubahan yang mendasar. Nah ini dengan bahasa perubahan, meminjam istilah," ujarnya.

Sementara itu pada Senin lalu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Ahok akan diberi penugasan untuk membantu pemenangan para kader PDIP yang bertarung dalam Pilkada 2024.

Baca juga: Puput Nastiti Devi Istri Ahok Berulang Tahun ke-27, Ahok Berharap Istrinya Jadi Penolong yang Setia

Menurut Hasto, Ahok akan memberikan masukan dalam perancangan kurikulum Sekolah Partai untuk kepala daerah.

Pasalnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu dinilai sebagai sosok yang sudah berpengalaman.

"Agar best practices (praktik-praktir terbaik) dari keberhasilan para kepala daerah PDIP bisa diterapkan ke yang lain," kata Hasto di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Senin.

 Sementara itu, pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 akan digelar pada 27 November 2024. Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024 selengkapnya:

1. 27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

2. 24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

3. 5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;