50 Bus di Terminal Giri Adipura Wonogiri Diperiksa: 7 Kendaraan Ditilang, Ada yang Langgar Trayek

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Tim gabungan menggelar ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan penumpang di Terminal Tipe Giri Adipura Wonogiri, Sabtu (18/5/2024).

Tim gabungan itu diantaranya Satlantas Polres Wonogiri, pihak Terminal Giri Adipura, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Bapenda dan pihak-pihak terkait.

Baca juga: Teka-teki di Tangan Owner Siapa Bodi Bus Maut Dirombak Masih Misteri, Ini Penjelasan Dishub

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Edy Prasetyo menjelaskan ramp check digelar untuk mengecek kelaikan kendaraan penumpang seperti contohnya bus.

"Ada 50 kendaraan yang diperiksa dalam kegiatan ramp check. Ini untuk keselamatan penumpang, pengemudi dan pengguna jalan lain," ujar Kasatlantas.

Kasatlantas menjelaskan 50 kendaraan itu terdiri dari bus antar kota antar provinsi (AKAP), antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun kendaraan penumpang lain seperti mobil travel.

Hasilnya, dari 50 kendaraan yang diperiksa, ada tujuh kendaraan yang ditindak.

Rinciannya 4 penindakan oleh Dishub dan 3 penindakan oleh Satlantas.

"Ada dari Dishub dan dari kita. Kita menilang STNK. Pelanggaran di kelaikan," ujar dia.

Diantara kendaraan yang ditindak itu, ada sejumlah bus yang melanggar trayek. Seharusnya bus itu tidak ke Wonogiri, namun nyatanya bus itu sampai di Wonogiri.

Baca juga: Nasib Sopir dan Kernet Bus Rombongan Siswa yang Kecelakaan: Kernet Diamankan, Sopir Masih Perawatan

Ia mengimbau untuk seluruh kendaraan berpenumpang harus mementingkan keselamatan di jalan.

Kelaikan maupun surat-surat kendaraan harus dipenuhi agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.

Kepala Terminal Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto menambahkan kegiatan ramp check itu rutin dilaksanakan selama seminggu dua kali.

"Kita terminal tujuan, jadi ramp check itu kita gelar rutin seminggu dua kali," jelasnya.

Menurutnya salah satu pelanggaran yang ditemukan adalah bus yang melanggar trayek.

Agus menyebut, biasanya bus yang melanggar trayek bukan bus utama yang biasa ke Wonogiri.

"Bus utama bermasalah kemudian menggunakan bus lain. Itu tetap melanggar, karena trayeknya tidak ke Wonogiri," pungkas dia.

(*)