Pilkada 2024
Ratusan Warga Nahdliyin Datangi Rumah Ketua NU Klaten, Minta Gus Mujib Ikut Maju Pilkada Klaten
Ratusan Warga Nahdliyin di Klaten mendatangi rumah ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Klaten, Mujiburrahman atau Gus Mujib.
|
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
lihat foto
Tribun Solo / Zharfan Muhana
Ratusan warga Nahdliyin temui Ketua NU Klaten, Mujiburrahman atau Gus Mujib agar maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ratusan Warga Nahdliyin di Klaten mendatangi rumah ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Klaten, Mujiburrahman atau Gus Mujib, pada Sabtu (19/5/2024),
Kedatangan mereka meminta agar Gus Mujib mau maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Baca juga: Foto Hamenang - Ridwan Hanif Berduet di Pilkada Klaten Beredar, PKS Sebut Pasangan Muda Bagus
Salah satu perwakilan massa, Muhammad Qosim mengatakan bila hal ini berawal dari obrolan para jamaah.
"Mereka menginginkan untuk kepemimpinan di Klaten khususnya, bisa dipimpin warga Nahdliyin," ujar Qosim.
Lebih-lebih, karena pemerintahan yg akan selesai. Maka mereka ingin adanya tokoh NU yang maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Kita ingin menunjukkan NU (Klaten) itu besar," ucapnya.
"Entah nanti dari partai politik manapun, mau merekrut beliau (Gus Mujib) untuk ikut serta dalam kontestan pada Pilkada tahun ini. Insyaallah," imbuhnya.
Masyarkat Nahdliyin juga menunggu adanya restu dari kyai-kyai sepuh. Yang mana insyaallah setelah mendapat restu, Gus Mujib akan maju.
Qosim mengatakan telah ada lobi-lobi dengan beberapa partai politik, namun ia enggan menyebutkan nama partainya.
"Karena yang utama ialah mendapat restu dari poro-poro kyai dulu, baru dipublikasikan," jelasnya.
Para warga Nahdliyin itu juga sebagian dipersilahkan masuk kediaman oleh Gus Mujib, sebagian melakukan orasi di halaman rumah.
Massa membentangkan banner, bertuliskan "warga Nahdliyin Klaten siap mendukung Mujiburrohman sebagai calon Bupati Klaten,".
Sementara itu, Gus Mujib menyampaikan apresiasi kepada para massa Nahdliyin yang datang.
"Kita memberi apresiasi kepada warga Nahdliyin, ya karepe ngoten niku mau (maunya seperti itu tadi). Cuma kita harus realistis," ujar Mujib.
Ia juga mengajak masyarakat untuk melek dengan kebijakan pemerintahan, utamanya di Kabupaten Klaten ke depan.
Yang mana, sampai hari ini Nahdlatul Ulama merupakan organisasi keagamaan. Dan hubungan dengan pemerintah sudah cukup untuk amal makruf nahi mungkar.
Mujib mengatakan di awal-awal Sri Mulyani menjadi Bupati Klaten, pihak NU juga memberikan pandangan terkait rencana pembangunan menengah daerah (RPJMD). Pihaknya sangat kritis.
"Sehingga, kebijakan itu senantiasa bisa bermuara kepada kemaslahatan bagi rakyatnya," kata Mujib.
Mengenai permintaan warga Nahdliyin, Mujib menjelaskan bila dirinya besar dari kecil juga jadi warga NU.
"Saya hanya bisa mengabdi di NU 10 tahun ketua, bersama mereka melayani umat. Saya tidak boleh egois," jelasnya.
"Maka saya hanya bisa matur 'sam'an wa thaa atan' manut saja, mendengar dan taat kepada warga Nahdlatul Ulama di Klaten. Karena saya itu miliknya teman-teman itu, milik warga NU di Klaten. Ya saya matur kaya gitu," ujarnya.
Jika secara pribadi, ia sendiri memilih tidak ikut berkontestasi. Namun Mujib tidak egois.
Sebagai orang yang besar di NU, organisasi kemasyarakatan. Bukan partai politik.
"Kita motivasinya kesana (maju Pilkada) untuk mengambil sebuah kebijakan publik yang maslahah, itu saja," pungkasnya.
(*)
Berita Terkait: #Pilkada 2024
| Link Live Streaming Pelantikan Kepala Daerah 2025 Pagi Ini, Respati dan Astrid Termasuk |
|
|---|
| Ratusan Kepala Daerah Batal Dilantik 6 Februari 2025, Termasuk yang Ada di Solo Raya |
|
|---|
| Hattrick Gagal Pileg hingga Pilkada, Vicky Prasetyo Sebut Tak Akan Menyerah di Dunia Politik |
|
|---|
| Masih Bestie dengan Ketua DPC Solo Tapi Tak Lagi Bagian PDIP, Jokowi : Berarti Partainya Perorangan |
|
|---|
| Gagal Pilkada Kota Batu 2024, Kris Dayanti Cium Tangan dan Minta Maaf kepada Megawati |
|
|---|
![[FULL] Ramai-ramai Kepala Daerah Protes Kebijakan Menkeu Purbaya, Pakar Ingatkan Harus Hati-hati](https://img.youtube.com/vi/rOG5ZzAPO5Y/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.