Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibadah Haji 2024

Jemaah Calon Haji Asal Pemalang Meninggal di Asrama Haji Donohudan, Diduga Gagal Jantung

Daryono Kasrup Limun, JCH dari kabupaten Pemalang, meninggal dunia di kamar asrama gedung Mekkah pada Minggu (19/5/2024).

Istimewa/Dok. Humas PPIH Embarkasi Solo
Jenazah Daryono Kasrup Limun, Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo yang meninggal di Asrama Haji Donohudan, saat akan dibawa pulang ke Pemalang, Minggu (19/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Solo meninggal dunia di Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak.

Daryono Kasrup Limun, JCH dari kabupaten Pemalang, meninggal dunia di kamar asrama gedung Mekkah pada Minggu (19/5/2024).

Kakek 70 tahun yang tinggal di Panjuna RT 01, RW 04, Petarukan, Pemalang didiagnosis gagal jantung.

Almarhum kemudian diserahkan ke pihak keluarga oleh ketua PPIH Embarkasi Solo, Musta'in Ahmad, tadi malam pukul 23.00 WIB.

"Kemarin meninggal dunia sekitar pukul 17.19 WIB. Beberapa saat jemaah masuk ke dalam kamar," kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Senin (20/5/2024).

Gentur mengatakan almarhum tergabung dalam Kloter 32 dari Kabupaten Pemalang.

360 JCH tersebut mulai diterima PPIH Embarkasi Solo, Minggu (19/5/2024) pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Info Haji 2024: Tak Layak Terbang, 7 Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Dipulangkan 

Setelah pelaksanaan One Stop Service (OSS) pemberian akomodasi jemaah, almarhum kemudian masuk ke dalam kamar, di lantai 2 gedung Mekkah.

Almarhum masuk ke dalam kamar dengan diantar sang istri, Rutini.

Rutini yang telah selesai menata seluruh barang, kemudian meninggalkan kamar tersebut.

Karena memang tempat tidur jemaah laki-laki dan perempuan terpisah.

Tak lama kemudian, JCH lain masuk ke kamar dan menyapa almarhum namun tak mendapatkan respon.

Baca juga: Kisah Pasangan Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Ikat Setelan Pakaian Cucu di Koper: Buat Obat Kangen

"Terus dicek kok gak bergerak Jemaah tersebut kemudian melaporkan ke ketua regu yang kemudian dilaporkan ke petugas," ujar Gentur.

Petugas medis yang melakukan pengecekan menyatakan jemaah sudah meninggal dunia.

"Diagnosisnya gagal jantung," jelasnya.

Gentur menambahkan, sampai saat ini ada dua JCH Embarkasi Solo yang meninggal dunia.

Satu jemaah meninggal di Madinah dan satu jemaah meninggal di AHD Ngemplak.

Terhadap jemaah yang meninggal dunia tersebut, petugas akan melaksanakan ibadah haji untuk jemaah tersebut.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved