Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Kimia Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka: Halaman 72 dan 73

Berikut kunci jawaban Kimia kelas 12 SMA halaman 72 dan 73, membahas bagian Bab 2: Elektrokimia.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
freepik.com
Kunci Jawaban Kimia Kelas 12 SMA 

TRIBUNSOLO.COM - Kunci jawaban Kimia untuk kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka halaman 72 dan 73.

Halaman tersebut membahas bagian Bab 2: Elektrokimia.

Sebelum membuka kunci jawaban, siswa diharapkan menjawab soal terlebih dahulu secara mandiri.

Baca juga: Kunci Jawaban Kimia Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka: Halaman 30 dan 38

Sebab kunci jawaban ditujukan kepada wali murid dan hanya sebagai referesnsi untuk memudahkan siswa mengerjakan soal Kimia.

Berikut kunci jawaban Kimia kelas 12 SMA halaman 72 dan 73, melansir dari Tribunnews:

Jawaban Halaman 72

Berdasarkan gambaran submikroskopik yang disajikan, dapat terlihat beberapa larutan memiliki spesi ion.

Telah diketahui pada penjelasan sebelumnya bahwa hantaran listrik dari larutan elektrolit berasal dari pergerakan ion, maka larutan yang menghantarkan listrik harus mengandung ion-ion.

Jawaban yang tepat adalah II dan III.

Larutan I tidak larut, sehingga tidak ada spesi ion yang dihasilkan.

Larutan IV larut baik, namun proses pelarutannya tidak menghasilkan spesi ionik.

Jawaban Halaman 73

Bilangan oksidasi adalah angka yang menunjukkan muatan relatif atom dalam sebuah senyawa. Berikut adalah bilangan oksidasi untuk unsur-unsur dalam senyawa yang Anda sebutkan:

1. CH4:

- Karbon (C) memiliki bilangan oksidasi -4 karena hidrogen (H) memiliki bilangan oksidasi +1. Dalam CH4, ada 4 atom H, sehingga total bilangan oksidasi dari hidrogen adalah +4. Untuk menjaga netralitas, bilangan oksidasi karbon adalah -4.

2. PC13:

- Fosforus (P) memiliki bilangan oksidasi +3 karena klorin (Cl) memiliki bilangan oksidasi -1. Dalam PC13, ada 3 atom Cl, sehingga total bilangan oksidasi dari klorin adalah -3. Untuk menjaga netralitas, bilangan oksidasi fosforus adalah +3.

3. H3PO4:

- Hidrogen (H) memiliki bilangan oksidasi +1 dalam kebanyakan senyawa, kecuali ketika terikat dengan logam pada senyawa seperti hidrida logam.

- Fosforus (P) memiliki bilangan oksidasi +5 karena oksigen (O) memiliki bilangan oksidasi -2. Dalam H3PO4, ada 4 atom O, sehingga total bilangan oksidasi dari oksigen adalah -8. Untuk menjaga netralitas, bilangan oksidasi fosforus adalah +5. Bilangan oksidasi hidrogen adalah +1.

4. H2SO4:

- Hidrogen (H) memiliki bilangan oksidasi +1.

- Sulfur (S) memiliki bilangan oksidasi +6 karena oksigen (O) memiliki bilangan oksidasi -2. Dalam H2SO4, ada 4 atom O, sehingga total bilangan oksidasi dari oksigen adalah -8. Untuk menjaga netralitas, bilangan oksidasi sulfur adalah +6. Bilangan oksidasi hidrogen adalah +1.

Baca juga: Kunci Jawaban Kimia Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka: Halaman 208 209 210

5. MgCO3:

- Magnesium (Mg) memiliki bilangan oksidasi +2 karena oksigen (O) memiliki bilangan oksidasi -2. Dalam MgCO3, ada 3 atom O, sehingga total bilangan oksidasi dari oksigen adalah -6. Untuk menjaga netralitas, bilangan oksidasi magnesium adalah +2.

- Karbon (C) memiliki bilangan oksidasi +4 karena oksigen (O) memiliki bilangan oksidasi -2. Dalam MgCO3, ada 1 atom C, sehingga total bilangan oksidasi dari karbon adalah -4. Untuk menjaga netralitas, bilangan oksidasi karbon adalah +4.

Jadi, bilangan oksidasi untuk unsur-unsur dalam senyawa tersebut adalah:

CH4: C = -4, H = +1

PC13: P = +3, Cl = -1

H3PO4: H = +1, P = +5, O = -2

H2SO4: H = +1, S = +6, O = -2

MgCO3: Mg = +2, C = +4, O = -2

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved