Mantap! 95,29 Persen Penduduk Karanganyar Telah Terjamin Program JKN

TRIBUNSOLO.COM – Sebanyak 902.522 jiwa atau 95,29 persen penduduk Kabupaten Karanganyar telah terlindungi kesehatannya dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta, Debbie Nianta Musigiasari dalam sambutannya pada kegiatan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Program JKN Kabupaten Karanganyar, Senin (20/5/2024).

“Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), target Universal Health Coverage (UHC) tahun 2024, yakni sebesar 98 persen penduduk wajib terlindungi Program JKN. Untuk mencapai minimal target tersebut, Kabupaten Karanganyar membutuhkan penambahan peserta baru sebanyak 25.702 jiwa,” kata Debbie.

Berdasarkan data per 01 Februari 2024, dari 17 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar, sebesar 82,35 persen telah mencapai UHC lebih dari 95 persen.

Terdapat tiga kecamatan dengan capaian tertinggi, yakni Kecamatan Kebakkramat, Kerjo, dan Tasikmadu.

Sementara itu, tiga kecamatan dengan capaian terendah, yakni Kecamatan Jatipuro, Jatiyoso, dan Tawangmangu.

Dari seluruh segmen kepesertaan Program JKN di Kabupaten Karanganyar, sebagian besar telah memenuhi angka keaktifan lebih dari 80 persen, kecuali segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) masih di angka sebesar 55,69 persen.

“Total komposisi status keaktifan peserta Kabupaten Karanganyar mencapai angka keaktifan sebesar 76,69 persen. Hal ini menjadi salah satu syarat suatu wilayah dapat menerapkan UHC dengan keistimewaan, artinya daerah tersebut pada waktu mendaftarkan penduduknya ke dalam Program JKN, status kepesertaan yang dimiliki adalah langsung aktif dan bisa digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Dilihat dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), entitas swasta di Kabupaten Karanganyar didominasi oleh entitas kecil dengan jumlah pekerja sekitar lima sampai 19 orang, sebanyak 306 entitas.

Baca juga: Mengintip Perbedaan Fasilitas KRIS dan Kamar Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan, Ada 12 Kriteria Fasilitas

Disusul, entitas mikro dengan jumlah pekerja sekitar satu sampai empat orang, sebanyak 193 entitas.

“Saat ini, pekerja di sektor swasta di Kabupaten Karanganyar sebanyak 64.118 jiwa dan termasuk anggota keluarga sebanyak 142.709 jiwa. Dari total tersebut, perusahaan swasta kategori kecil menjadi mayoritas yang terdaftar ke dalam Program JKN. Sedangkan, sebanyak 141 entitas merupakan perusahaan kategori besar,” tambahnya.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Purwati, mengatakan dalam segmen PBPU dan Bukan Pekerja (BP) Pemda mengalami peningkatan dari tahun 2022 sampai Februari 2024, dengan akumulasi naik sejumlah 54.696 jiwa.

Sedangkan, Untuk kepesertaan kepala desa dan perangkat desa per Maret 2024, telah terdaftar sebanyak 5.820 jiwa.

“Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui dinas sosial telah melakukan verifikasi data peserta sebelum didaftarkan untuk pengajuan ke dinas kesehatan. Pada prinsipnya, kami mendukung sasaran 98 persen target dari RPJMN, dengan perhitungan simulasi anggaran menuju target tersebut, dengan perkiraan penambahan anggaran sebesar 20 miliar sampai akhir tahun 2024,” ucapnya.

Sementara itu, untuk menyukseskan Program JKN, terdapat enam badan usaha di Kabupaten Karanganyar, yang mengikuti Program Donasi.