Nasib Pilu Pelajar di Sragen, Tewas saat Hendak Selamatkan Temannya yang Hampir Tenggelam di Embung

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pelajar berinisial Muhammad Irsyad (15) ditemukan meninggal dunia di Embung Ngrombo, Dukuh Glinggang, Desa Ngrombo, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Minggu (19/5/2024) sore.

Warga Desa Galeh, Kecamatan Tangen ini meninggal dunia karena tenggelam di embung tersebut.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Suyana mengatakan korban bersama ketiga temannya pergi dari rumah sekira pukul 13.00 WIB.

Keempatnya kemudian mengendarai sepeda motor berboncengan untuk memancing ikan di Embung Ngrombo.

Ia menyebut sampai di lokasi, teman korban bernama Junior menaruh pancing di pinggir embung.

Junior kemudian masuk ke dalam air, lalu ia teriak minta tolong karena merasa akan tenggelam.

Baca juga: Sepeda Tenaga Surya Buatan Warga Sragen, Belum Berani Produksi Massal, Segini Biaya Perakitannya

Baca juga: Tak Bisa Usung Calon Sendiri, Partai Gerindra Sragen Belum Tentukan Arah Koalisi untuk Pilkada 2024

"Mendengar teriakan minta tolong, korban mencoba menolong dengan cara masuk ke dalam air embung," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (20/5/2024).

Iptu Suyana menambahkan teriakan minta tolong juga didengar korban yang lain.

Teman korban itu kemudian langsung menuju ke sumber teriakan, dengan berlari memutari embung berjarak 300 merer.

"Teman korban dan warga sempat berusaha menolong keduanya, Junior berhasil diselamatkan, sedangkan korban meninggal dunia," kata dia.

Berdaasakan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah, dan jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.