Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada 2024

Dinginnya Sikap PDIP soal Bobby Nasution Menyeberang Gabung ke Gerindra : Kita Udah Lupa

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengaku sudah melupakan Bobby Nasution yang pernah berkiprah di PDIP.

Tribunnews.com
Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution akhirnya memilih berlabuh ke Gerindra setelah ia didepak dari PDIP. 

TRIBUNSOLO.COM - Bergabungnya Bobby Nasution menjadi kader Partai Gerindra ditanggapi dengan dingin oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Diketahui, dahulu Bobby Nasution merupakan kader PDIP. Yang bersangkutan dipecat dari partai berlambang banteng itu dikarenakan mendukung Gibran Rakabuming Raka yang merupakan iparnya menjadi wakil presiden dari Prabowo Subianto.

Menantu Presiden Jokowi itu kini berlabuh ke Gerindra untuk kemudian maju dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendatang.

Dilansir Tribunnews.com, Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menolak mengomentari lebih jauh soal merapatnya Bobby ke partai yang dipimpin Prabowo tersebut.

Menurut Andreas keputusan itu merupakan sepenuhnya hak dari Bobby.

Dia pun mengaku sudah melupakan Bobby Nasution yang pernah berkiprah di PDIP.

"Ah itu urusan, urusan mereka itu. Nggak campur kita soal itu. Saya nggak campur soal itu. Itu urusan dia lah. Kita udah lupa juga soal itu," ucap Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Lagi pula, Andreas bilang bahwa PDIP sudah punya calon sendiri yang bisa dimajukkan di pemilihan gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Saat ini internal PDIP sedang menjaring sejumlah nama.

"Nggak, nggak ada urusan dengan Bobby kita punya calon sendiri, ada beberapa yang sedang melakukan proses, yang ikut proses pencarian termasuk gubernur inkumben ada beberapa tapi ini nanti masuk di proses penyaringan di DPP baru diputuskan," jelasnya.

Baca juga: Dibalik Keputusan Bobby Nasution Pilih Gabung Gerindra, Bukan Masuk Golkar Seperti yang Dirumorkan

Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra memberikan prioritas kepada Bobby Nasution untuk diusung sebagai calon Gubernur seusai resmi menjadi kader.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu usai memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerindra kepada Bobby.

"Keputusan rakornas itu memastikan program prioritas Prabowo-Gibran sumpahnya 20 Oktober mendatang. Gerindra mendorong kader kadernya yang maju pilkada. Tentu itu jadi prioritas. Kan (Bobby) sudah kader Gerindra," kata Gus Irawan di kantor DPD Gerindra, Sumut (20/5/2024).

Anggota DPR RI menilai Bobby memang layak untuk maju sebagai Gubernur. Dia menilai, Sumut perlu pemimpin muda yang dapat menuntaskan masalah yang ada.

"Saya tahu persis karena saya sudah keliling, Sumu, butuh sosok muda untuk memimpin Sumut. Faktor lain itu sebagai faktor pendukung (jika dia menantunya presiden) ya alhamdulillah," kata Gus Irawan.

Kehadiran Bobby sebagai kader Gerindra pun lanjut Gus Irawan sebagai semangat baru bagi Gerindra Sumut.

Terkait pemilihan Gubernur lanjut dia, Gerindra akan membentuk koalisi dengan seluruh partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Prabowo dan Gibran saat Pilpres lalu.

"Ini luar biasa hari ini hari baik hari kebangkitan nasional ini doa saya makbul dengan kehadiran Bobby akan menjadi semangat," kata Gus Irawan.

"Rencana selanjutnya Gerindra belum bisa mengusung sendiri tentu kita akan koordinasi dengan teman teman partai. Memang kita akan mencoba untuk tetap di KIM. Tapi untuk diketahui KIM itu adalah partai Gerindra pan Golkar, Demokrat dan hari ini bergabung dengan Nasdem PkB DAN PPP," tutup Gus Irawan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved