Rekrutmen Panwascam Pilkada, Bawaslu Boyolali Coret 4 Panwascam di Pemilu 2024 Lalu Gegara Ini!

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali tak kenal kompromi.

Itu dibuktikan dengan tak memakai lagi 4 Panitia pengawas pemilihan kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada 2024.

Dari hasil evaluasi kinerja, empat Panwascam yang bertugas saat pemilu lalu dicoret.

Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo mengatakan pembentukan Panwascam Pilkada ini, menggunakan sistem exiting.

Yakni dengan memprioritaskan Panwascam yang bertugas saat Pemilu 2024 kemarin.

Hanya saja, Panwascam exiting tetap harus mendaftar dan Bawaslu akan melakukan evaluasi kinerja.

Baca juga: Putra Mantan Cawabup Boyolali Ramaikan Pilkada Boyolali 2024, Muhammad Signori Daftar Lewat PKB

"Ada lima orang yang tidak mendaftar lagi, karena berbagai alasan. Kemudian hasil evaluasi itu ada empat yang dinyatakan tidak lolos," kata Widodo, kepada TribunSolo.com, Selasa (21/5/2024).

Dengan begitu ada 9 anggota Panwascam yang kosong.

Kekosongan 9 anggota Panwascam ini tersebar dibeberapa kecamatan.

Baca juga: Potret Temuan Patung Kepala Budha, Ditemukan Pemancing di Sungai Nogosari Boyolali

Antara lain, Kecamatan Ampel, Gladagsari, Selo, Nogosari, Simo dan Sambi.

"Bawaslu telah melakukan rekrutmen untuk mengisi 9 anggota Panwascam yang masih kosong itu," jelasnya.

Ada 38 pendaftar yang berminat untuk mengisi kekosongan 9 anggota Panwascam itu.

Dari 38 itu, yang lolos administrasi dan CAT sebanyak 18.

Pihaknya juga telah mewawancarai 18 calon Panwascam itu.

"Nanti hasilnya akan kita bawa ke Rapat Pleno besok tanggal 22. Kemudian, tanggal 23 akan kami umumkan, Pelantikan dan pembekalan 24," imbuhnya.