Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pelajar Solo Meninggal di Sekipan

Selama Bersekolah di Solo, Sa'dan Siswa MTs yang Meninggal saat Kamping di Sekipan Tinggal di Asrama

Selama bersekolah di Solo, Sa'dan Anasta Naim (16) tinggal di Asrama. Dia dikenal sebagai anak yang baik selama menimba ilmu.

TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Peti jenazah pelajar Solo yang tewas saat kemah diantar menuju pemakaman Margoyudan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Selasa (21/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sa'dan Anasta Naim (16) siswa kelas 9 MTs 1 Solo yang meninggal dunia saat camping bersama teman-temannya ternyata tinggal di asrama selama bersekolah di Kota Solo.

Hal itu diungkap oleh Kepala MTs 1 Solo, Nurul Qomariyah.

Dia mengatakan, bahwa kegiatan camping tersebut bukan merupakan kegiatan sekolah.

Hal itu tak lain karena hampir semua siswa kelas 9 telah menyelesaikan kewajibannya terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) termasuk ujian akhir yang telah diikuti oleh para siswa.

"Diluar sekolah tetapi diketahui semuanya oleh orang tua siswa. Dan bahkan sudah tidak ada kegiatan sekolah. Tentu juga kalau izin ke sekolah pasti tidak diizinkan karena kegiatan sekolah sudah padat. Jadi itu diluar kegiatan sekolah dan diketahui oleh orang tua siswa," ujar Nurul saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (21/5/2024).

Nurul menambahkan bahwa saat camping, sebenarnya para siswa didampingi oleh salah satu orang tua di lokasi kejadian.

"Bahkan salah satu orang tua siswa itu menemani di sana," sambungnya.

Lebih lanjut Nurul mengatakan, bahwa KBM kelas 9 di MTs 1 Solo sudah selesai sejak tanggal 15 Mei yang lalu dan siswa yang berada di Asrama pun juga telah dijemput orang tua masing-masing untuk kembali ke rumah.

Termasuk Sa'dan juga pulang ke Klaten.

"Ini sudah selesai semua untuk kegiatan kelas 9, itu sudah PAT, sudah ujian dan intinya tinggal menunggu pengumuman nanti di tanggal 10 Juni. Jadi kondisi kelas 9 sudah selesai KBM," kata dia.

Baca juga: Sosok Sadan, Siswa MTs Solo yang Meninggal di Bumi Perkemahan Sekipan, Tunggu Pengumuman TN

Hal itu juga diakui Nurul termasuk korban meninggal yang telah pulang sejak tanggal 15 Mei lalu.

"Karena kan rumahnya jauh, Ceper Klaten itu berada di asrama selama ini. Tapi sudah boyong, sudah dijemput orang tua secara keseluruhan kecuali yang ujian susulan," lanjutnya.

Dengan kata lain, Nurul menjelaskan bahwa kegiatan camping siswa itu diluar sekolah.

Meski pihaknya dan orang tua siswa mengetahui kegiatan para siswa di Sekipan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar kemarin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved