Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada 2024

Wakil Ketua Ansor Boyolali Ikut Penjaringan Bacabup Pilkada 2024, Tak Lagi Bidik Wakil Jumariyanto?

Wakil Ketua Ansor Boyolali, Fauzan Arif Munandar berubah pikiran. Semula dia ingin jadi wakilnya Jumariyanto di Pilkada Boyolali lewat Gerindra.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Istimewa
DPC Partai Gerindra Boyolali menerima pengembalian berkas pendaftaran bakal calon Bupati dari Fauzan Arif Munandar, Rabu (22/5/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Wakil Ketua Ansor Boyolali, Fauzan Arif Munandar berubah pikiran.

Semula dia ingin jadi wakilnya Jumariyanto atau Om Jum di Pilkada Boyolali lewat partai Gerindra.

Formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati telah diambil, Rabu pekan lalu.

Namun, formulir yang dikembalikan untuk bakal Calon Bupati.

Berkas formulir pendaftaran bakal calon Bupati itu telah telah diserahkan ke Ketua DPC Partai Gerindra Boyolali, Aziz Aminudin.

Baca juga: Fakta Edi Susanto, Kades Gaum Ikut Penjaringan PDIP Karanganyar, Siap Beri Ribuan Suara Tiap Desa

"Kita menerima pengembalian berkas formulir pendaftaran bakal calon Bupati dari Fauzan itu kemarin (Rabu)," kata Aziz.

Setelah menerima berkas ini, pihaknya langsung melakukan pengecekan berkas.

Itu untuk melihat kelengkapan administrasi berkas tersebut.

"Hari ini masih kita cek. Kalau sudah lengkap, langsung akan kita bawa ke DPD (Partai Gerindra Jateng). Tapi kalau masih ada yang kurang, kita akan minta untuk dilengkapi dulu," ujarnya.

Aziz menambahkan, selain Fauzan, Jumariyanto juga sudah mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Bupati. 

Berkas tersebut langsung diserahkan ke DPP Partai Gerindra di Jakarta.

Baca juga: Wakil Ketua Ansor Boyolali Ingin Jadi Wakil Bos Jersey Jumariyanto di Pilkada Boyolali 2024

Dia menambahkan, partai Gerindra memang tak bisa mengusung pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati sendirian.

Partai Gerindra dengan perolehan 3 kursi masih kurang 7 kursi lagi.

Meski begitu, pihaknya optimis koalisi dengan Partai Golkar dan PKB akan terbentuk untuk bersama-sama mengusung Paslon Bupati dan wakil bupati.

"Sudah ada pembicaraan soal koalisi ini hingga tingkat pusat. Intinya kita sepakat untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved