Langkah PKS di Pilkada Solo 2024, Segera Umumkan Bakal Calon Hasil Penjaringan Internal

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Setelah sempat adem ayem, DPD PKS Kota Solo akan segera mengumumkan sejumlah kandidat yang akan meramaikan Pilkada Kota Solo 2024 mendatang.

Seperti telah diketahui, mulai dari PDI Perjuangan, PSI, hingga Partai Gerindra telah berminggu-minggu yang lalu memunculkan kandidat-kandidat potensialnya.

Sementara PKS dengan pemegang kursi terbanyak justru memilih diam dan menunggu.

“Kita di PKS kemarin memang terus terang wait and see. Makanya belum ada gerakan yang signifikan. Tapi insyaallah setelah ini akan melakukan langkah di Pilkada Kota Solo,” ungkap Ketua DPD PKS Solo, Daryono saat ditemui di Lokananta, Kamis (24/5/2024).

Baca juga: Ketua PKS Solo Pede PKS Bisa Menjadi Penentu, Prediksi Ada 2 Poros di Pilkada Solo 2024 

Setidaknya sudah ada hingga 13 kandidat yang akan dimunculkan.

Kebanyakan kandidat justru dari luar partai dengan latar belakang yang beragam. 

“Kita sudah ada penjaringan di internal siapa calon wali kota baik dari partai dan luar partai," tutur dia.

"Ada 5 calon dari internal, 7-8 tokoh dari luar. Setelah itu akan dikomunikasikan calon yang kita publish,” tambahnya.

Ia pun mengungkapkan tidak membuka pendaftaran seperti hanya PDI Perjuangan, PSI, maupun Partai Gerindra.

Baca juga: Bobby Resmi Gabung Gerindra, DPC Solo Sambut Baik Bila Gibran Juga Mau Bergabung

Mereka lebih memilih melakukan penjaringan secara internal.

“Kita tidak membuka pendaftaran. Untuk jadi pemimpin seperti apa suara di konstituen. Siapa menurut kita yang layak memimpin Kota Solo. Nama itulah yang dipandang layak oleh konstituen kita,” jelasnya.

Dengan dibukanya penjaringan ini banyak tokoh-tokoh yang bahkan tidak berlatar belakang religius masuk.

Menurutnya hal ini menandakan terbukanya wawasan kader.

“Kita jujur tokoh di PKS belum banyak. Hampir semua perwakilan ada. Kita agak takjub ternyata kader PKS sudah membuka wacana. Kalau kemarin dari tokoh islam, kini lebih universal,” ungkapnya.

(*)