Penyebab Penerbangan JCH Kloter 43 Delay 16 Jam, Garuda Indonesia Sebut Imbas Kerusakan Pesawat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jamaah calon haji (JCH) Solo Kloter 43 harus bersabar. 

Sebab, penerbangan mereka mengalami delay hingga 16 jam. 

Penundaan ini ternyata karena ada kerusakan pada pesawat. 

Para JCH ini disebut akan mendapat kompensasi.

Sesuai jadwal, 360 JCH akan diterbangkan ke tanah Suci Jumat dini hari, pukul 00.40 WIB.

Namun, karena kloter sebelumnya, yakni Kloter 41 delay, penerbangan untuk JCH kota Semarang baru bisa dilakukan pada pukul 16.00 WIB.

Ubay Ihsandi, Vice President Umrah, Hajj & Charter Business Garuda Indonesia, menyampaikan langsung permohonan maaf ke JCH.

Permohonan maaf itu disampaikan saat pelepasan JCH di gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak, Boyolali.

Dia menyebut, penundaan pemberangkatan kloter 43 ini imbas dari kerusakan pesawat untuk penerbangan kloter 41.

Baca juga: Innalilahi, Jemaah Calon Haji Asal Pekalongan Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di RS Moewardi Solo

Dampaknya, Kloter Berikutnya juga mengalami penundaan.

"Armada untuk bapak ibu sudah siap terbang. insyaAllah, kita akan berangkat sore ini," jelasnya saat pelepasan JCH.

Pelepasan JCH kloter 43 ini juga dihadiri Ketua PPIH Embarkasi Solo, Musta'in Ahmad dan pejabat dari Kementerian Agama RI.

Selain meminta maaf, Ubay juga meminta agar JCH tak sungkan untuk menyampaikan ke pramugari hal-hal yang dibutuhkan selama penerbangan ke tanah suci.

Selain itu, pihaknya juga menjanjikan kompensasi bagi JCH kloter 43 sebagai bentuk tanggung jawab maskapai.

"Insyaallah garuda akan memberikan sedikit kompensasi nanti di Arab Saudi pada saat tiba di bandara king abdul aziz jeddah, bapak ibu nanti akan mendapatkan sedikit kompensasi dari kami," jelasnya.

Tak lupa, dia juga mendoakan para jemaah calon haji agar tetap sehat selama di tanah suci hingga kembali ke tanah air. (*)