Efek Fast Track di Embarkasi Solo, Haji Sakit Ditengah Perjalanan Bisa Berujung Paspor Dihanguskan!

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo akan segera menjemput Robiyah Sayun Tawan (77) di RSUD Drs. H. Amri Tambunan, Deli Serdang, Sumut.

Jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Batang itu terpaksa diturunkan di Bandara Kualanamu, Medan karena mengalami penurunan kesadaran.

Nenek berusia 77 tahun itu kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Setelah sepekan menjalani perawatan, kondisi JCH tersebut sudah membaik.

"Ibu Robiyah, Alhamdulillah saat ini kondisinya membaik. Rencananya tim kesehatan dan tim dokumen akan menjemput," jelas Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Senin (27/5/2024).

Bersama petugas yang menjemput, Robiyah akan dibawa kembali ke Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak sebelum nantinya akan diberangkatkan lagi ke tanah suci.

Penjemput jemaah yang sakit ditengah perjalanan ini memang baru kali ini.

Saat pemberlakuan sistem fast track Makkah Route di Embarkasi Solo.

Baca juga: 3 Jemaah Calon Haji asal Karanganyar Batal Berangkat Tahun 2024, Kemenag Beri Penjelasan 

Baca juga: Uniknya Jemaah Calon Haji Gunungkidul, Niat Pakai Blangkon Khas Jogja Selama Haji 

Sebelum diberlakukan sistem ini, JCH yang sudah sembuh bisa langsung melanjutkan perjalanan.

Jemaah akan diikutkan dalam penerbangan JCH dari Embarkasi Solo.

PPIH Embarkasi Solo akan menginformasikan ke petugas yang mendampingi JCH sakit jika ada kursi kosong saat penerbangan JCH.

Petugas kemudian mengantarkan JCH itu ke bandara Kualanamu untuk diberangkatkan menuju tanah suci.

Tapi, setelah ada fast track ini, JCH yang turun dari pesawat sebelum tiba di Arab Saudi, paspornya langsung dimusnahkan.

Karena paspor itu sudah distempel oleh petugas imigrasi Arab Saudi.

JCH tersebut dibawa kembali ke Embarkasi Solo yang selanjutnya melalui proses fast track Makkah Route lagi.

"Karena sekarang ada fast track, jadi dokumen imigrasi keluar dari sini, nggak mungkin kita titipkan hingga KNO. Jadi harus kembali ke sini, disiapkan dokumen penerbangannya," pungkasnya.