Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada 2024

Pengamat Sarankan PDIP Usung Anies-Andika di Pilkada Jakarta : Efek Getar ke Koalisi Indonesia Maju

Duet Anies-Andika ini dianggap realistis untuk membuat Koalisi Indonesia Maju (KIM) khawatir.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
instagram @jenderaltniandikaperkasa
Andika Perkasa dan Anies Baswedan. 

TRIBUNSOLO.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai cukup sulit untuk mengusung duet Anies Baswedan dan Prasetyo Edi Marsudi di Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga.

Dia menilai bila PKS dan PDIP ingin membentuk koalisi, ada beberapa kader partai banteng yang lebih layak didorong menjadi pendamping Anies.

Baca juga: Kelakar Megawati soal PDIP Belum Putuskan Oposisi atau Gabung Prabowo : Gue Mainin Dulu Dong

Salah satunya adalah eks Panglima TNI Andika Perkasa yang tampak hadir mengenakan baju merah pada Rakernas PDIP di Ancol kemarin.

“Kalau Anies dipasangkan dengan Andika tentu punya efek getar ke Koalisi Indonesia Maju,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (26/5/2024).

Duet Anies-Andika ini dianggap realistis untuk membuat Koalisi Indonesia Maju (KIM) khawatir.

Selain Andika, PDIP bisa juga bisa menduetkan Anies Baswedan dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Baca juga: Prioritaskan Usung Kader Sendiri, PKS Minta Dukungan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Risma dianggap punya modal kuat pernah memimpin kota Surabaya selama periode 2010-2020 untuk maju Pilkada Jakarta 2024.

“Pasangan ini setidaknya akan jauh lebih kompetitif daripada Anies-Pras,” ujarnya.

Jamiluddin menyarankan hal itu bukan tanpa alasan, sebab wacana duet Anies-Pras dinilai kurang menjual.

Pras pun diprediksi hanya bakal menjadi beban lantaran elektabilitasnya yang rendah di Jakarta.

Terlihat pada Pemilu 2024 lalu, di mana Pras gagal lolos ke Parlemen Senayan meski sudah sejak 2014 lalu menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: PKB Berpeluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024, Diduetkan dengan Ida Fauziyah?

Sedangkan Anies Baswedan kata dia perlu kemenangan untuk tetap menjaga asa kembali ikut Pilpres 2029 mendatang.

Oleh karena itu, Anies tak boleh sembarang memilih sosok yang akan mendampinginya maju di ajang kontestasi tingkat daerah ini.

“Karena itu, kalau Anies mau menang, makanya harus berpasangan dengan sosok yang dapat mendongkrak elektabilitasnya,” tuturnya.

“Sosok yang memenuhi kriteria itu diantaranya Andika Perkasa dan Risma,” tambah dia.

Baca juga: PKS Persilakan Anies Kalau Mau Maju di Pilkada Jakarta 2024, tapi Belum Tentu Mau Mengusung

Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya sebelumnya tak menampik soal wacana duet Anies-Pras di Pilkada Jakarta 2024.

“Ya alhamdulilah saja (jika diduetkan),” ucap politik senior yang akrab disapa Aming ini saat ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (22/5/2024).

Aming mengakui, Anies masih memiliki basis dukungan yang besar di Jakarta sehingga peluangnya menang pun cukup besar.

Hal ini bisa terlihat dari hasil Pemilu 2024 lalu dimana tiga partai pengusung Anies, yaitu PKS, NasDem, dan PKB mengalami lonjakan suara cukup besar di Pileg DPRD DKI Jakarta.

“Pak Anies kuat yah di DKI, itu harus diakui kalau kita lihat kemarin yang mendukung pak Anies, semua (partai koalisi suaranya naik semua,” ujarnya.

(Tribun Jakarta)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved