Penjelasan Ketua PKB Karanganyar Ikut Penjaringan Bakal Calon Pilkada 2024 Milik PDIP

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dua kader PKB Karanganyar mendaftarkan diri sebagai Bacawabup Karanganyar di DPC PDI-P Karanganyar, Senin (27/5/2024).

Sementara itu, sebelumnya DPC PKB Karanganyar tengah membuka pendaftaran penjaringan Bacabup dan Bacawabup Karanganyar dan Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani menjadi pendaftar Bacabup Karanganyar di penjaringan Pilkada di PKB Karanganyar.

Ketua DPC PKB Karanganyar, Sulaiman Rosyid menjelaskan alasannya dirinya dan Toni Hatmoko mengambil dan menyerahkan berkas pendaftaran Bacawabup Karanganyar di Kantor DPC PDI-P.

Keputusan ini sudah berdasarkan dari konsultasi DPC PKB Karanganyar ke DPW PKB Jateng. 

"Kami sudah berkonsultasi dengan DPW PKB Jateng, kita disuruh mendaftar ke parpol yang membuka pendaftaran," kata Sulaiman Rosyid, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Penjaringan Pilkada Karanganyar 2024 Milik PDIP Ditutup, Bacabup Hanya 1, PKS Tak Kembalikan Berkas

Rosyid mengatakan PKB Karanganyar memutuskan untuk mengerahkan dua kader terbaik PKB untuk mendaftar ke penjaringan Bacabup dan Bacawabup di Partai Politik lain karena belum ada kejelasan terkait koalisi PKB di tingjat elite pusat.

Oleh karena itu, dengan upaya mendaftarkan dua kader terbaiknya untuk berjaga-jaga dengan kondisi politik di nasional dan daerah.

"Kami berkomunikasi dengan PDIP Karanganyar dan memutuskan saya dan Toni Hatmoko untuk mendaftar di PDIP," kata dia.

"Siapa yang akan direkomendasikan itu monggo, kalau PDIP lebih suka salah satu dari dua kader PKB, kami siap," tambahnya.

Ia mengatakan, dua kader PKB Karanganyar mendaftar di PDIP Karanganyar merupakan tugas dan perintah dari sesepuh PKB.

Berkas pendaftarannya diambilkan oleh salah satu banom Nahdlatul Ulama Kabupaten Karanganyar yaitu Garda Fatayat NU Karanganyar.

"Kami berangkat dari Kantor PCNU Karanganyar meminta restu dan tadi yang mengambil berkas saya dari Garda Fatayat NU Karanganyar," ucap dia.

(*)