Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2024

PKS Solo Jateng Lirik Kader PDIP Teguh Prakosa Jadi Bakal Calon Wali Kota dalam Pilkada 2024

Para jajaran pimpinan di DPD PKS Kota Solo menyerahkan hasil penjaringan di internal partai yang menghasilkan 14 nama, salah satunya Teguh.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Para jajaran pimpinan di DPD PKS Kota Solo bersilaturahim kepada DPC PDI Perjuangan Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Solo baru saja selesai melakukan proses pendaftaran.

Dari 20 kandidat yang mendaftar, mereka berebut rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk diusung sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.

Di tengah proses tersebut, ada salah satu pendaftar yang dilirik oleh DPD PKS Kota Solo untuk diusung sebagai Calon Wali Kota Solo, yakni Wakil Wali Kota Solo yang juga Sekretaris DPC PDIP Kota Solo Teguh Prakosa.

Teguh pun merasa unggul karena posisinya sebagai Wakil Wali Kota Solo.

Apalagi ia juga pernah menduduki sebagai anggota DPRD Kota Solo.

Terutama dari segi popularitas dan akseptabilitas.

Baca juga: Golkar Resmi Dukung Sekar Tandjung Jadi Kandidat Pilkada 2024 di Solo Jawa Tengah

“Ya saya kira PKS bisa menilai. Saya pernah di dewan, pernah menjadi Wakil Wali Kota. Seandainya popularitas orang mesti mengenal. Akseptabilitas ada cara internal sendiri penjaringan DPD PKS Surakarta,” jelasnya saat ditemui di Girli Corner, Selasa (28/5/2024).

Para jajaran pimpinan di DPD PKS Kota Solo bersilaturahim kepada DPC PDI Perjuangan Kota Solo.

Mereka pun menyerahkan hasil penjaringan di internal partai yang menghasilkan 14 nama, salah satunya Teguh.

Ketua DPD PKS Kota Solo Daryono mengungkapkan pihaknya tetap menghormati proses di internal partai lain.

Kemunculan nama Teguh menurutnya karena posisinya sebagai Wakil Wali Kota Solo.

Baca juga: PKS Jaring Bakal Calon Wali Kota Solo, Muncul Wakil Wali Kota Teguh Prakosa hingga Mangkunagara X

“Kita sangat menghormati proses di internal partai. Bahwa yang muncul Pak Teguh wajar karena beliau popularitas paling tinggi. Mengapa yang muncul dari PDIP itu Pak Teguh karena beliau Wakil Wali Kota,” terang Daryono.

Selain Teguh, ada sejumlah nama yang juga muncul dalam penjaringan.

Meski begitu suara yang muncul tidak sebanyak Wakil Wali Kota Solo ini.

“Sebenarnya ada nama lain yang muncul karena secara jumlah kalah dengan Pak Teguh. Kita menghormati (rekomendasi) dari PDIP bukan Pak Teguh. Kita ini sebagai sebuah prolog untuk kita komunikasi di PDIP Kota Surakarta,” tuturnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved