Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada 2024

2 Nama Berebut Rekom Megawati Pilkada 2024 di Sragen Jateng, Manajer Pabrik & Ketua PDIP Sragen

Pendaftaran penjaringan Pilkada 2024 milik PDIP Sragen telah ditutup sejak 31 Mei 2024.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
KOLASE FOTO (kiri ke kanan) : Sosok Respati Setyo Saputro dan Untung WIbowo SUkowati 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pendaftaran penjaringan Bakal calon bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Pilkada 2024 di DPC PDIP Sragen sudah ditutup pada Jumat (31/5/2024). 

Setelah dibuka sejak  2 Mei 2024 lalu, ada empat sosok yang mengambil berkas penjaringan ke DPC PDIP Sragen. 

Keempat sosok itu adalah Sutimin, Lucas Oscara Trisnanda, Untung Wibowo Sukowati, dan Respati Setyo Saputro

Hanya dua orang yang mengembalikan formulir pendaftaran hingga batas waktu pendaftaran ditutup. 

Berikut dua nama yang mengembalikan formulir penjaringan Pilkada 2024 di PDIP Sragen : 

1. Respati Setyo Saputro

Respati Setyo Saputro, warga Bekasi kelahiran Sragen (kanan) mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup di DPC PDIP Sragen, Senin (20/5/2024).
Respati Setyo Saputro, warga Bekasi kelahiran Sragen (kanan) mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup di DPC PDIP Sragen, Senin (20/5/2024). (TribunSolo.com / Septiana Ayu)

Respati menjadi orang pertama yang mengembalikan berkas pada 20 Mei 2024. 

Ia melingkari semua pilihan untuk mendaftar menjadi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. 

Warga Kota Bekasi itu menegaskan tidak ada dorongan dari pihak manapun, yang menjadikan dasarnya mendaftar lewat PDIP.

"Motivasi saya ingin bekerja disini, karena saya aslinya orang Sragen, tapi selama ini, belum bekerja untuk Sragen, jadi saya ingin bekerja untuk Sragen," katanya pada 20 Mei 2024.

Baca juga: Langkah Sigit Pamungkas di Pilkada Sragen Jateng, Komunikasi DPP Partai, Tidak Ada Pembicaraan Mahar

Jika diterima, Respati mengaku lebih memilih untuk menjadi wakil bupati.

Karena ia sosok pekerja dan belum banyak warga yang mengenali dirinya.

"Pekerjaan saya selama ini hanya bekerja sebagai orang karier di perusahaan-perusahaan, yang terakhir saya bekerja jadi manajer di pabrik beton yang ada di Jakata, tapi saya saat ini eksis di pabrik utama yang ada di Bogor," jelas dia.

"Saya lahir di Sragen, di Mojo Kulon, namun sekarang tinggal di Bekasi, KTP masih Bekasi, masih bekerja di Bekasi," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved